Parade Drone dan Seminar Jejak Bung Karno di Jombang Fest 2024 Resmi Diganti.

Jombang : Pemerintah Kabupaten Jombang resmi mengganti beberapa event di aktivitas Jombang Fest sambut Hari Jadi Pemkab ke 114 dan Hari Santri Nasional. Event nan diganti, ialah parade drone dan seminar kebangsaan Jejak Bung Karno.

Asisten III Pemkab Jombang, Saiful Anwar mengatakan, pergantian dilakukan lantaran mempertimbangkan letak dan output setiap event. Seluruh event nan dipusatkan di Alun Alun, diharapkan bisa melangkah maksimal tanpa kendala.

“Semisal Parade Drone itu analisanya memerlukan luas lokasi. Jadi ini kita ditiadakan mengingat sempitnya venue. Jadi sebelum pentas band papan atas Letto, aktivitas bakal di isi dengan pesta kembang api. Penampilan Band Letto tetap digelar sebagai closing aktivitas pada tanggal 14 Oktober,” terang Saiful.

Menurut Saiful, hasil dari rapat dan kordinasi juga menyepakati adanya perubahan beberapa tema acara. Seminar kebangsaan pada tanggal 15 Oktober nan sebelumnya memakai tema “Jejak Bung Karno di Jombang”, di rubah menjadi seminar dengan tema “Jejak Tokoh Bangsa di Jombang”.

“Pergantian tema nan ini lebih luas. Karena narasumber nan dihadirkan juga sejarawan terkenal ialah Bapak Anhar Gonggong. Kami mau menggali jejak jejak sejarah para tokoh bangsa khususnya di Kabupaten Jombang. Literasi ini krusial bagi kita,” jelas Saiful.

Acara Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang nan jatuh pada 21 Oktober dan peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober diperingati sebagai penghormatan atas peran santri dan ustadz dalam perjuangan kemerdekaan.

Jombang Fest 2024, dirancang untuk mengenang jasa Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta memajukan ekonomi wilayah melalui beragam aktivitas seperti workshop UMKM, pentas seni, sarasehan, dan Gelar Potensi Unggulan, nan bermaksud membangkitkan potensi lokal. Sekaligus diharapkan munculnya satu lagi Pahlawan Nasional dari Jombang, seiring TAP MPR yg baru.

Navigasi pos