Liputan6.com, Jakarta - Setelah merilis Oppo Reno12 beberapa waktu lalu, kabarnya Oppo bakal segera merilis Oppo Reno13 nan disebut bakal mempunyai kreasi mirip iPhone.
Setelah bocoran pertama nan memperlihatkan sebagian kreasi dari Oppo Reno13 muncul beberapa waktu lalu, sekarang tiga gambar baru beredar dan memperkuat kesan bahwa perangkat baru ini mirip dengan iPhone.
Mengutip GSM Arena, Senin (18/11/2024), Reno13 Series diprediksi bakal datang dengan dua varian: Reno13 vanilla, dan Reno13 Pro. Keduanya kemungkinan bakal dirilis secara resmi pada 25 November 2024 di China.
Bahkan, kabarnya sesi pre-order sudah mulai dibuka. Seperti nan diduga, seri Reno13 bakal menonjolkan fitur AI sebagai salah satu daya tarik utamanya.
Berdasarkan bocoran sebelumnya, Oppo Reno 13 Pro bakal dilengkapi layar LTPO OLED quad-micro-curved 6,78 inci dengan resolusi 1264x2780 piksel.
Di bagian belakang, ada kamera telefoto periskop 50MP dengan keahlian zoom 3x, serta baterai 5.900 mAh nan mendukung pengisian sigap 80W kabel dan 50W nirkabel.
Yang bikin menarik, perangkat ini juga dikabarkan mempunyai sertifkasi tinggi untuk ketahanan terhadap debu dan air, fitur nan belakangan ini terkenal di pasa smartphone China.
Untuk dapur pacunya, Oppo Reno13 Pro kemungkinan bakal menggunakan chip Dimensity 9300 dari MediaTek.
Oppo Reno 12 Series 5G Boyong AI Generatif dan Bodi Tahan Banting, Harga Mulai Rp 6,9 Jutaan
Sebelumnya, Oppo Indonesia akhirnya merilis Reno12 Series 5G di Indonesia. Smartphone nan mengunggulkan bodi dan layar tahan banting ini dibanderol mulai nilai Rp 6,9 jutaan. Ada dua smartphone nan dirilis dalam seri ini, yakni Oppo Reno12 Pro 5G dan Oppo Reno12 5G.
Oppo Reno12 5G datang dalam dua pilihan memori ialah RAM 12GB + 12GB dengan memori internal 256GB dijual Rp 6.999.000 dan jenis RAM 12GB + 12GB dengan memori internal 512GB dengan nilai Rp 7.999.000.
Sementara jenis paling premium di antara ketiganya ialah Reno12 Pro 5G datang hanya dalam satu opsi penyimpanan RAM 12GB + 12GB dengan memori internal 512GB nan dijual Rp 8.999.000.
Hadir menyasar gen Z hingga pengguna profesional, Oppo Reno12 Series 5G mengunggulkan fitur kepintaran buatan AI Generatif.
PR Manager Oppo Indonesia Arga Bima Jaksana Putra mengatakan, Oppo berkomitmen untuk membawa AI ke lebih banyak orang, nan tak hanya tersedia di smartphone flagship.
"Reno12 Series memperkenalkan serangkaian terobosan fitur AI generatif yang mempermudah penggunaan sehari-hari," kata Arga dalam peluncuran Reno12 Series 5G di Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Keunggulan performa dan keahlian AI perangkat ini salah satunya berkah penggunaan chipset MediaTek 7300 Energy.
Beberapa keahlian AI nan dibawa, di antaranya adalah fitur mengenai dengan upaya meningkatkan kualitas foto. Misalnya, AI Eraser 2.0 nan memungkinkan pengguna menghapus orang lain nan tampil di foto.
"AI Eraser 2.0 ini ditingkatkan dari jenis nan lalu, di mana sebelumnya untuk menghapus objek lain kudu melingkari objek nan mau dihapus. Pada AI Eraser 2.0, menghapus objek bisa dilakukan dengan sekali sentuh," tutur Arga dalam peluncuran Oppo Reno12.
Hal ini dimungkinkan berkah keahlian mengidentifikasi orang dan objek nan tidak diinginkan secara otomatis.
Deretan AI di Oppo Reno12 Series
Lalu ada pula fitur AI Clear Face, memastikan setiap orang dalam foto grup (grup selfie) tertangkap dengan kejernihan dengan mengembalikan perincian kontur wajah, rambut, dan alis.
Ada juga AI Best Face nan secara otomatis mengidentifikasi orang di foto dengan mata berkedip. Ini dimungkinkan berkah teknologi AI generatif untuk memperbaikinya.
Oppo Reno12 Series juga dibekali AI Studio nan bisa membikin avatar digital dari satu foto pengguna, dengan tema koboi, cyberpunk, dan lainnya. Ini juga dimungkinkan berkah AI generatif.
Bukan hanya untuk kreativitas, Reno12 Series juga mendukung produktivitas pengguna berkah kerja samanya dengan model Google Gemini (LLM) untuk AI Toolbox.
AI Toolbox ini memanfaatkan keahlian pengenalan nan kuat untuk memahami konten nan ditampilkan di layar dan merekomendasi fitur AI nan sesuai.
Penerapannya adalah membantu pengguna membikin caption nan sesuai untuk diunggah di media sosial alias ringkasan konten untuk tulisan panjang.
Pengguna juga bisa menggunakan AI recording summary nan pandai dengan menghasilkan ringkasan teks dari rekaman bunyi dan mengorganisasikannya menjadi catatan dengan info seperti daftar tugas, waktu, lokasi, dan perincian lainnya.