Nintendo Umumkan Buka Museum, Hadirkan Sejarah Panjang Perusahaan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Nintendo memberikan kejutan untuk para penggemarnya. Alih-alih mengumumkan soal kehadiran game alias perangkat baru dalam event Direct, Nintendo malah mengungkap kehadiran museum nan menggambarkan kiprah perusahaan itu.

Mengutip IGN, Rabu (20/8/2024), legenda hidup Nintendo Shigeru Miyamoto nan mengumumkan langsung museum tersebut. Museum tersebut berlokasi di Kyoto, Jepang dan bakal dibuka pertama kali pada 2 Oktober 2024. 

Museum ini bakal membawa pengunjungnya bernostalgia dengan sejarah panjang Nintendo. Adapun museum ini dibangun di atas laha jejak pabrik kartu bermain Nintendo, sehingga mempunyai nilai historis nan tinggi.

Salah satu area nan menarik perhatian adalah replika raksasa dari kontrol Nintendo klasik, ialah Wii Remote. Tidak hanya game, museum ini juga menampilkan produk lain nan dibuat perusahaan sebelum terjun ke industri game, seperti mesin fotokopi.

Sebagai bagian dari museum ini, ada pula kafe bagi para pengunjung, termasuk toko resmi nan menjual beragam item menarik  mengenai Nintendo. 

Bagi fans nan mau merasakan pengalaman mengunjungi Nintendo Museum, tiket kunjungan dapat dipesan melalui situs web dengan sistem undian untuk sekarang. Harga tiket untuk dewasa adalah 3.300 yen alias sekitar Rp 348.000.

Nantinya, visitor bakal mendapatkan 10 koin ketika memasuki museum. Koin-koin itu lantas bisa dimanfaatkan untuk merasakan sesi hubungan di masing-masing pameran. 

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Nintendo Switch 2 Resmi di Depan Mata! Bocoran Tanggal Rilis dan Spesifikasi Terungkap

Di sisi lain, petinggi Nintendo sudah secara resmi mengakui keberadaan konsol baru tersebut, dan memberikan isyarat kapan Nintendo Switch 2 bakal diungkap.

Walau begitu, Nintendo Switch 2 sendiri bukanlah nama konsol penerus nan disebut secara langsung oleh perusahaan berbasis di Jepang tersebut.

Nintendo Switch 2 sudah menempel di konsol Nintendo berikutnya, nan memang dikabarkan bakal menjadi penerul langsung Nintendo Switch.

Selain dikonfirmasi kehadirannya, Nintendo belum membuka tabir misteri tentang nama resmi konsol barunya, tanggal rilis, hingga spesifikasi Nintendo Switch 2 belum diketahui secara pasti.

Dari sekian banyak rumor nan beredar, sepertinya Nintendo secara tidak sengaja mengkonfirmasi fitur Nintendo Switch 2 tersebut.

Bocoran Soal Nintendo Switch 2

Masih dari laporan ke penanammodal baru-baru ini, Shuntaro Furukawa, presiden Nintendo mengkonfirmasi konsol teranyar itu bakal terus menggunakan sistem Nintendo Account nan digunakan di Switch sekarang dan aplikasi mobile-nya.

Dengan info ini, apakah mengisyaratkan game-game Nintendo Switch saat ini bakal bisa dimainkan di konsol Nintendo Switch 2? Hal ini patut dinantikan di beberapa bulan mendatang.

Nintendo sendiri bakal segera mengumumkan suksesor Switch pada tahun fiskal saat ini nan berhujung di Maret 2025.

Informasi tersebut diketahui dari unggahan presiden Nintendo Shuntaro Furukawa pada akun X miliknya. Ia menulis, info soal Nintendo Switch 2 ini tidak bakal diungkap di event Nintendo Direct pada Juni 2024.

"Kami bakal mengadakan Nintendo Direct pada Juni tahun ini untuk memperkenalkan jejeran software Nintendo Switch di 2024, tapi dengan catatan, tidak bakal ada info tentang penerus Nintendo Switch selama presentasi tersebut," tulis Shuntaro.

Nintendo Switch 2 Rilis 2025

Dengan pengumuman ini, besar kemungkinan info mengenai penerus Switch selanjutnya baru bakal diungkap pada pada paruh kedua 2024. Bahkan, bukan tidak mungkin perusahaan bakal mengumumkannya menjelang akhir tahun ini.

Sebagai informasi, kepastian ini sekaligus menepis sejumlah rumor sebelumnya nan menyebut jika Switch generasi kedua bakal diperkenalkan di 2024. Switch sendiri diluncurkan pertama kali pada Maret 2015.

Bersama dengan pengumuman ini, Nintendo juga merilis laporan pendapatan perusahaan. Dalam laporan itu diketahui jika penjualan Switch mencapai 15,7 juta unit untuk tahun fiscal nan berhujung di Maret 2024.

Jumlah ini melebih perkiraan perusahaan sebelumnya ialah 15,5 juta unit. Hal ini tentu berakibat pada penjualan dan untung nan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi