Liputan6.com, Jakarta - Nintendo baru-baru ini telah mengungkap sejumlah fitur baru nan datang di Nintendo Switch generasi terbaru. Informasi ini diketahui dari laporan finansial perusahaan.
Mengutip info dari Engadget, Kamis (7/11/2024), Nintedo mengonfirmasi jika Nintendo Switch 2 bakal mempunyai fitur backward compability. Ini berfaedah konsol tersebut memainkan titel game Nintendo Switch generasi pertama.
Selain itu, perusahaan asal Jepang tersebut juga mengungkap jika jasa Nintendo Switch Online bakal datang di konsol generasi baru. Jadi, pemain bisa melanjutkan game mereka secara mulus, terlepas dari perangkat nan digunakan.
Disebutkan juga, perpustakaan game NES, SNES, dan Game Boy juga dapat diakses di konsol baru tersebut.
Keputusan Nintendo menghadirkan fitur baru ini disebut sebagai langkah strategis perusahaan memupuk hubungan dengan para penggunanya.
Dengan memanfaatkan Nintendo Account, perusahaan bisa menjalin hubungan berkepanjangan dengan para gamer di konsol tiap generasi.
Meski sudah mengungkap soal fitur baru, info soal tanggal rilis dan spesifikasi Switch 2 belum diumumkan. Terkait perihal ini, Nintendo berjanji untuk membagikan lebih banyak info konsol baru dalam beberapa waktu ke depan.
Sebelumnya, berasas laporan finansial akhir tahun lalu, Switch anyar baru bakal diumumkan paling lambat pada April 2025.
Oleh karena itu, ada kemungkinan info perangkat tersebut tidak bakal diungkap dalam waktu dekat. Namun, bukan tidak mungkin, Nintendo mempunyai rencana untuk mengungkapnya lebih dulu, sebelum resmi merilisnya nanti.
Bocoran Soal Nintendo Switch 2
Di sisi lain, laporan VGC sebelumnya menyebut Nintendo telah menunjukkan publisher game jika tanggal rilis Switch 2 telah ditunda dari akhir 2024 menjadi kuartal pertama 2025.
Dijelaskan pula, penundaan ini dilakukan untuk mempersiapkan third-party software yang lebih mumpuni.
Selain itu, Nintendo Switch 2 ingin menghadirkan keahlian ekosistem nan lebih matang, sehingga bisa meningkatkan pengalaman bermain game bagi para pengguna.
Di sisi lain, petinggi Nintendo memang sudah secara resmi mengakui keberadaan konsol baru tersebut, dan memberikan isyarat kapan Nintendo Switch 2 bakal diungkap.
Walau begitu, Nintendo Switch 2 sendiri bukanlah nama konsol penerus nan disebut secara langsung oleh perusahaan berbasis di Jepang tersebut.
Bocoran Spesifikasi Nintendo Switch 2
Masih dari laporan ke penanammodal baru-baru ini, Shuntaro Furukawa, presiden Nintendo mengkonfirmasi konsol teranyar itu bakal terus menggunakan sistem Nintendo Account nan digunakan di Switch sekarang dan aplikasi mobile-nya.
Dengan info ini, apakah mengisyaratkan game-game Nintendo Switch saat ini bakal bisa dimainkan di konsol Nintendo Switch 2? Hal ini patut dinantikan di beberapa bulan mendatang.
Nintendo sendiri bakal segera mengumumkan suksesor Switch pada tahun fiskal saat ini nan berhujung di Maret 2025.
Informasi tersebut diketahui dari unggahan presiden Nintendo Shuntaro Furukawa pada akun X miliknya. Ia menulis, info soal Nintendo Switch 2 ini tidak bakal diungkap di event Nintendo Direct pada Juni 2024.
Nintendo Switch 2 Rilis 2025
Dengan pengumuman ini, besar kemungkinan info mengenai penerus Switch selanjutnya baru bakal diungkap pada pada paruh kedua 2024. Bahkan, bukan tidak mungkin perusahaan bakal mengumumkannya menjelang akhir tahun ini.
Sebagai informasi, kepastian ini sekaligus menepis sejumlah rumor sebelumnya nan menyebut jika Switch generasi kedua bakal diperkenalkan di 2024. Switch sendiri diluncurkan pertama kali pada Maret 2015.
Bersama dengan pengumuman ini, Nintendo juga merilis laporan pendapatan perusahaan. Dalam laporan itu diketahui jika penjualan Switch mencapai 15,7 juta unit untuk tahun fiscal nan berhujung di Maret 2024.
Jumlah ini melebih perkiraan perusahaan sebelumnya ialah 15,5 juta unit. Hal ini tentu berakibat pada penjualan dan untung nan meningkatn dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski begitu, proyeksi penjualan untuk tahun fiskal saat ini tidak begitu bagus. Diperkirakan, penjualan Nintendo Switch bakal turun menjadi 13,5 juta unit untuk tahun fiskal sekarang, sehingga berkapak pada penurunan penjualan dan untung upaya perusahaan.