Nasib Tragis Pemain Gagal Manchester United, Terpental dari Sepak Bola Eropa

Liputan6.com, Jakarta- Nasib tragis dialami mantan pemain Manchester United Memphis Depay. Di usia 30 tahun, Depay sudah terpental dari sepak bola Eropa. Meski berstatus gratis, Depay kandas mendapatkan tawaran dari klub-klub Eropa.

Pemain asal Belanda itu musim lampau memperkuat klub LaLiga, Atletico Madrid. Namun pada Mei 2024, Depay dan Atletico sepakat untuk mengakhiri kerjasama lebih awal.

Depay pun bebas mencari klub baru lantaran berstatus gratisan. Namun hingga bursa transfer musim panas 2024 ditutup 30 Agustus lalu, Memphis Depay belum menemukan klub nan mau mengontraknya.

Baru pada 9 September 2024, Depay mendapatkan klub baru. Sayangnya klub baru tersebut bukan berasal dari Eropa. Depay bakal mencoba petualangan baru bermain di Brasil.

Eks pemain PSV Eindhoven itu resmi dikontrak oleh Corinthians selama dua tahun. Menurut, Globo Esporte, perjanjian Depay berbareng Corinthians berbobot total 11 juta euro untuk dua tahun.

Negosiasi perekrutan Depay ini dipimpin oleh kepala olahraga Corinthians Fabinho Soldado, sekjen Vinicius Cascone dan kepala finansial Pedro Silveira.

Bergabung dengan Corinthians, Depay langsung mengukir sejarah. Dia menjadi pemain asal Belanda pertama nan berasosiasi berbareng tim asal kota Sao Paulo tersebut.

Nama Depay mencuri perhatian para pecinta sepak bola bumi ketika bercahaya berbareng PSV sehingga diambil oleh MU pada tahun 2015. Akan tetapi Depay kemudian kandas di Old Trafford.

Selama dua musim memihak MU, Depay hanya bermain 33 kali dan membikin dua gol. Depay kemudian dijual MU ke Olympique Lyon. Di Prancis, Depay bisa bangkit sehingga kemudian direkrut Barcelona.

Lagi-lagi pekerjaan Depay meredup di Spanyol. Selain Barcelona, Depay juga kemudian memperkuat Atletico Madrid hingga akhirnya terbuang ke Liga Brasil.