Microsoft Uji Coba Akses HP Android Langsung dari File Explorer Windows 11

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft dilaporkan tengah menguji coba fitur baru nan memungkinkan pengguna mengakses ponsel Android secara langsung dari File Explorer di Windows 11. Fitur ini disebut tetap dalam tahap pengetesan untuk para Windows Insider.

Mengutip info dari The Verge, Senin (29/7/2024), dengan integrasi langsung di File Explorer, perangkat Android bakal muncul seperti perangkat USB biasa di Windows 11.

Kemudian, pengguna dapat dengan mudah menyalin, memindahkan, mengubah nama, termasuk menghapus file antara PC dengan ponsel Android. Cara ini tentu lebih sigap dibandingkan aplikasi Phone Link nan ada sekarang.

Untuk dapat menjajal fitur ini, HP Android kudu menggunakan sistem operasi Android 11 alias nan lebih baru. Selain itu, pengguna juga kudu menjadi program Windows Insider dan menggunakan alikasi Link to Windows jenis beta.

Disebutkan, fitur ini sedang diuji coba di semua saluran Windows Insider, termasuk Release Preview. Karenanya, ada kemungkinan fitur ini bakal segera tersedia untuk semua pengguna Windows 11.

Agar bisa menjajal fitur ini File Explorer ini, pengguna dapat masuk ke menu Settings > Bluetooth & Devices > Mobile Device. Lalu, pilih opsi Manage Devices untuk mengizinkan PC terhubung ke ponsel Android.

Nantinya, pengguna bakal memandang ada opsi untuk mengaktifkan fitur akses di File Explorer, selain pilihan notifikasi dan akses kamera nan biasa.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Usai 40 Tahun, Microsoft Akhirnya Rilis 2 Fitur Baru di Notepad

Sebelumnya, Microsoft juga baru saja meluncurkan dua fitur baru untuk aplikasi Notepad. Kehadiran dua fitur ini menarik, lantaran selama 40 tahun tidak ada fitur baru nan ada di Notepad.

Mengutip info dari The Verge, Selasa (9/7/2024), dua fitur baru di Notepad adalah spellcheck (periksa ejaan) dan autocorrect (koreksi otomatis).

Dua fitur ini telah diuji sejak Maret 2024, dan sekarang datang untuk semua pengguna Windows 11 secara bertahap.

Seperti namanya, fitur spellcheck hampir serupa dengan nan ada di Microsoft Word. Nantinya, kata nan salah ketik bakal digarisbawahi warna merah untuk memudahkan pengguna memandang kesalahannya.

Fitur Baru Notepad di Windows 11

Fitur ini dapat diaktifkan alias dinonaktifkan pengguna Windows 11 berdasarkan jenis file, seperti .md, .srt, .lrc, alias .lic. Fitur ini juga bakal dinonaktifkan secara otomatis di file log dan jenis file lain nan mengenai dengan pengkodean.

Namun, sedikit berbeda dari Word, ketika pengguna mengklik kanan pada kata nan salah di Notepad, opsi koreksi pelafalan tidak langsung terbuka. Pengguna perlu mengklik sekali lagi untuk memandang daftar pelafalan nan benar.

Sementara untuk fitur autocorrect di Notepad, fitur ini bakal langsung memperbaiki kata nan salah ketik secara otomatis. Hanya nan perlu diketahui, fitur ini perlu diaktifkan terlebih dulu.

Sebagai informasi, Notepad pertama kali dirilis Microsoft pada 1983 dengan nama Multi-Tool Notepad. Aplikasi ini memang dirancang sebagai jenis sederhana dari Microsoft Word. 

Microsoft Ajak Pengguna Update Windows 10 dan 11 untuk Hindari Kerentanan Akibat WiFi

Di sisi lain, apakah Anda jenis pengguna nan selalu menunda untuk meng-update OS Windows di laptop kamu? Kalau iya, mungkin sekarang adalah saat nan tepat untuk memperbarui Windows di laptop kamu. 

Minggu lalu, Microsoft menambal celah kerentanan pada Windows 11 dan Windows 10. Kerentanan ini bisa membikin PC alias laptop Anda berada dalam akibat ketika sedang terhubung dengan jaringan WiFi di tempat umum. 

Mengutip The Verge, Jumat (21/6/2024), sebagaimana dipublikasikan oleh The Register, celah kerentanan nan berjulukan CVE-2024-30078 memungkinkan dieksploitasi oleh hacker melalui paket jahat ke perangkat nan terhubung dengan jaringan WiFi sama. Misalnya jaringan WiFi publik di bandara, warung kopi, hotel, apalagi kantor. 

Dari sanalah, si penjahat siber bisa menjalankan perintah jarak jauh dan mendapatkan akses ke sistem, semua tanpa hubungan alias autentikasi dari pengguna. 

Microsoft pun menggulirkan patch sebagai bagian dari update keamanan bulanannya pada 11 Juni lalu. 

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi