Menkominfo Desak BAKTI Utamakan Penyelamatan Awak Kapal Pengangkut Alat BTS yang Hilang di Papua

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) berbareng tim SAR campuran untuk mencari Kapal LCT Cita XX semaksimal mungkin.

Kapal LCT Cita XX nan membawa material Base Tranciever Station (BTS) milik BAKTI dari Timika menuju Yahukimo, Papua, dilaporkan lenyap kontak sejak Rabu, 17 Juli 2024.

Menkominfo mengungkapkan pencarian dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait, agar awak dan kapal LCT Cita XX tersebut dapat segera ditemukan.

“Yang utama adalah menyelamatkan nyawa 12 awak kapal tersebut. Karena nyawa manusia lebih krusial dari apapun. Saya perintahkan BAKTI Kominfo melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin,” kata Menkominfo, dikutip dari wesite resmi Kominfo, Selasa (23/7/2024).

Adapun identitas ke 12 awak Kapal LCT Cita XX nan lenyap kontak adalah Junaidi (Kapten), Dedi (Mualim), M. Arif Efendi (KKM), Naikal (Oiler), Rusli (Juru Mudi), Agygera (Koki), Suherman (Pengawas Material Tower), Nimret G. Tua, Lukman Hakim, Samsudin, Asmoro, dan Alhakim.

Selain mengangkut 12 orang, Kapal LCT Cita XX juga membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Detik-Detik Kapal LCT Cita XX Hilang Kontak

Kapal LCT Cita XX berangkat dari Timika pada Senin 15 Juli 2024 pukul 05.43 WIT dan rencananya bakal tiba di Yahukimo pada Kamis, 18 Juli 2024.

Pada Jumat, 19 Juli 2024, Penanggung Jawab Kapal LCT Cita XX, Mufli, melaporkan posisi kapal Cita nan belum tiba di Pelabuhan Yahukimo kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Timika.

Kapal berjenis LCT GT 145 tersebut terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya nan melintas berbarengan pada selasa 16 Juli 2024.

Dari info nan disampaikan oleh awak Kapal Prima Jaya, Kapal LCT Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil di pinggiran perairan.

Tanggapan Dirut BAKTI

Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan BAKTI Kominfo berbareng tim SAR campuran mencari awak dan kapal LCT Cita XX nan lenyap di Papua.

Hingga Senin, 22 Juli 2024 petang, tim SAR campuran melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga. Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR daerah.

Tim SAR campuran menggunakan satu unit KRI, satu helikopter, dan Rigid Inflatable Boat. Namun, pencarian belum membuahkan petunjuk mengenai keberadaan awak dan Kapal LCT Cita XX.

Pada Selasa, 23 Juli 2024, tim SAR campuran kembali melanjutkan pencarian. Pencarian melalui udara dengan helikopter juga dilakukan untuk segera menemukan awak dan kapal tersebut.

Infografis Dugaan Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing. (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi