Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar perangkat pengisi daya nirkabel (wireless charging) saat ini kebanyakan mengikuti standar Qi, begitu juga dengan power bank.
Wireless Power Consortium, nan mengelola protokol pengisian daya, kemudian mengumumkan jenis generasi terbaru nan disebut Qi2 pada awal 2023.
Teknologi ini diklaim menjanjikan keselarasan sempurna, dengan potensi aksesori untuk menjembatani kesenjangan Android dan iPhone.
Mengutip The Verge, Senin (17/6/2024), Qi2 didasarkan pada teknologi MagSafe Apple, di mana raksasa teknologi itu terlibat dalam pengembangan standar Qi2 dengan proses pengisian daya nan lebih cepat.
Extended Power Profile (EPP) pengisian daya nirkabel non-magnetik nan ada juga telah diperbarui untuk mematuhi Qi2. Artinya, perangkat tanpa magnet bakal diberi lebel Qi dan tetap berfaedah dengan pengisi daya Qi2.
Qi2 Wireless Charging juga sepenuhnya kompatibel, sehingga Anda bisa mengisi daya ponsel Android Qi alias iPhone MagSafe dengan pengisi daya Qi2.
Kamu juga dapat menggunakan pengisi daya Qi apa pun untuk mengisi daya perangkat Qi2, meskipun pengisi daya tersebut bakal mengisi daya dengan kecepatan lebih lambat.
Agar teknologi pengisi daya ini bisa menjangkau ke banyak pengguna lebih cepat, sejumlah perusahaan hardware mulai menawarkan power bank berbasis Qi2.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.