Liputan6.com, Jakarta - Dengan pertumbuhan ekosistem Android nan pesat, Indonesia semakin menunjukkan potensinya sebagai kekuatan utama dalam industri game mobile.
Hal ini ditegaskan oleh Marcus Foon, Global Head, Indie Games Accelerator, di Google, menjelaskan gimana negara ini telah menjadi pusat krusial bagi perkembangan game di area Asia Pasifik.
"Industri game sedang mengalami pertumbuhan eksplosif di Asia Pasifik, berkontribusi sebesar 45 persen terhadap pendapatan game global," ujar Marcus.
Dia menjelaskan, "Dengan kebanyakan gamer di APAC berumur di bawah 25 tahun dan mempunyai antusiasme tinggi, cloud gaming, game sosial, dan esports sedang naik daun."
Indonesia, dengan populasi gamer besar dan mengambil Android luas, menjadi salah satu pendorong utama tren ini. Pengembang game dari Indonesia menunjukkan semangat produktivitas dan keahlian teknis mengesankan, semakin mengukuhkan posisi negara ini di kancah global.
Komitmen Google terhadap Pengembang Indonesia
Google telah menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan developer Indonesia melalui beragam inisiatif dan program. Salah satu paling menonjol adalah program Indie Games Accelerator (IGA), dirancang untuk mendukung developer dalam menciptakan dan mengembangkan game mereka.
"Google berkomitmen untuk memberdayakan developer Indonesia. Kami bakal terus berinvestasi dalam program dan perangkat memungkinkan Anda menciptakan game luar biasa dan menjangkau audiens global," tambah Marcus.
"IGA adalah salah satu contoh gimana kami melakukannya, selain inisiatif Google lainnya seperti Google Play x Unity Game Developer Training, Bangkit, dan Google Play Academy, semuanya menyediakan training dan mentor bagi pengembang."
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.