Melihat Perakitan hingga Uji Ketahanan Ekstrem HP Realme di China

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Dongguan - Realme baru saja menggelar realme Cool Tech Tour pada 13-15 Agustus 2024. Pada aktivitas ini, diikuti sejumlah realme fans dari beberapa negara hingga perwakilan media global.

Pada salah satu aktivitas nan diikuti ialah mengunjungi pabrik di Dongguan, China, nan memproduksi salah satu series produk smartphone realme pada 15 Agustus 2024. 

Saat kunjungan tersebut, sejumlah fans realme hingga media mendapatkan kesempatan untuk memandang gimana proses produksi smartphone nan melalui proses panjang sehingga hasilkan produk terbaik bagi pengguna di salah satu pabrik realme di China.

Sejumlah fans realme hingga media mendapatkan kesempatan memandang gimana proses assembling produk smartphone realme nan melewati sejumlah tahap. Saat memasuki tahap awal ialah assembling (perakitan), aspek keamanan sangat ketat, apalagi visitor juga kudu memakai baju unik dan dasar kaki.

Pada tahap awal, fans realme dan media diajak untuk memandang gimana proses assembling produk smartphone realme, salah satu series nan dijual di China. Pada proses assembling tersebut, ada satu line di mana produk smartphone melewati lebih dari 20 proses sehingga menjadi satu ponsel.

Setelah memandang proses assembling, kami juga mendapatkan kesempatan untuk memandang realme Realibility Lab. Pada reability lab ini secara regular mengecek perangkat smartphone dari awal hingga menjadi produk massal. Hal ini untuk memastikan pengaturan dan kontrol kualitas perangkat.

Lab test ini dapat dibagi menjadi beberapa tahap antara lain electrical performance test, structural test, environmental aging test,tes penyesuaian beragam macam situasi lingkungan.

Ada lebih dari  sekitar 10 uji ketahanan ekstrem nan dilalui. Tes ini memang tidak semua untuk seluruh perangkat, tetapi seperti ada sejumlah perangkat nan jadi perwakilan untuk pengetesan HP realme.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Structural Test

Berikut sejumlah tes nan dilalui antara lain:

Structural Test:

Micro Drop Test untuk menguji perangkat HP saat “melempar” di tempat tidur dan meja

Button click test:

Tes ini untuk menguji tombol daya dan volume perangkat sering digunakan. Tes tersebut mengetuk setiap tombol samping 100.000 kali dengan style 1 kg dan mengetuk tombol sidik jari 1 juta kali. Dalam proses ini, tombol kudu nyaman disentuh, berfaedah dan utuh.

Drop test:

Pengujian ini melibatkan mengangkat handphone ke ketinggian tertentu dan kemudian membiarkannya jatuh bebas ke lempengan marmer.

USB bending test:

Pengujian ini bermaksud tes keandalan interface USB

USB plugging test:

Tes ini mensimulasikan skenario di mana pengguna memasukkan dan mencabut USB secara berkala saat handset sedang diisi daya dan musik diputar.

Twisting test:

Pengguna dapat memutar handphone  saat digunakan.

Soft press test:

Tes ini mensimulasikan skenario di mana handphone di dalam saku pengguna terjepit saat membungkuk dan duduk.

Press test of the whole device:

Tes ini mensimulasikan skenario di mana pengguna secara tidak sengaja menekan telepon nan sedang digunakan termasuk ke barang kecil.

Tumble test:

Menguji perangkat di dalam 1m. Handphone dimasukkan dalam tumbler dan putar 150 kali dengan kecepatan putar 8-10 putaran.

Environment Aging Test

Tes perangkat HP ini untuk menguji saat HP berada di ragam lingkungan untuk penggunaan sehari-hari baik di temperature hingga 85 derajat Celsius hingga di bawah minus 50 derajat Celsius.

Rain test:

Bertujuan menguji keahlian smarthone terhadap ketahanan air. Pengujian ini mensimulasikan proses penggunaan handset saat hujan dan mengeluarkan handset dari air.

Salt spray test:

Tes ini mensimulasikan di mana udara lembab dan mengandung banyak garam.

Ennvironmental work:

Handset nan disimpan pada suhu standar nan ditentukan kudu berfaedah dan indeks RF kudu memenuhi standar.

Sweat test:

Tes ini mensimulasikan skenario di mana keringat pengguna dapat mempengaruhi kegunaan dan struktur handset nan digunakan.

Cosmetic test:

Warna pada permukaan handset alias casing dapat terkena akibat kosmetik nan digunakan sehari-hari.

High and low temp aging test:

Tes ini untuk menguji apakah kegunaan handset kandas saat handset beraksi terus menerus untuk waktu lama pada suhu tinggi dan rendah.

Storage temperature:

Menguji perangkat di temperatur 75 derahat Celsius, -40 derajat Celsius, 65 derajat Celsius, dan temperature shock minus 40 derajat celsius dan 75 derajat celsius.

Imaging Lab

Realme juga terdapat ruangan imaging lab. Pada imaging lab juga robot mengambil foto dari sejumlah ruangan nan diciptakan di imaging lab.

Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI. (Liputan6.com/Triyasni)

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi