Liputan6.com, Taipei - Perkembangan teknologi komputasi terdistribusi dan AI (Artificial Intelligence) menuntut penemuan nan lebih efisien dan irit daya.
Intel, melalui E-Core dalam prosesor Xeon terbaru mereka, tampaknya telah menjawab tantangan ini dengan cermat.
E-Core: Solusi untuk Efisiensi dalam Skala Besar
"E-Core alias Efficiency Core dari Intel dirancang untuk memberikan keahlian optimal dengan konsumsi daya minimal," kata Ryan Tabrah, Vice President and General Manager, Xeon E-Core Products and Simics Service, Data Center & AI Group.
"Ini sangat relevan dalam konteks pusat data modern nan menghadapi tekanan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional," ucapnya ke tim Liputan6.com di Intel Tech Tour 2024.
Komputasi terdistribusi melibatkan banyak node komputasi bekerja berbareng untuk menyelesaikan tugas besar. E-Core, dengan kemampuannya menjalankan banyak thread secara efisien, sangat cocok untuk lingkungan ini.
Berikut adalah beberapa alasan E-Core sangat ideal untuk komputasi terdistribusi:
- Pengolahan Transaksi Kecil:
Dalam aplikasi seperti media sosial, e-commerce, dan jasa online lainnya, sering kali terdapat banyak transaksi mini perlu diproses secara sigap dan efisien. Intel E-Core dirancang untuk menangani beban kerja seperti ini dengan konsumsi daya rendah.
- Skalabilitas Tinggi:
Dengan E-Core, perusahaan dapat dengan mudah meningkatkan kapabilitas komputasi mereka tanpa cemas tentang lonjakan biaya listrik. "Ini memungkinkan skalabilitas lebih elastis sesuai dengan kebutuhan bisnis," jelas Ryan.
- Pengurangan Biaya Operasional:
Pusat info menggunakan E-Core dapat menghemat biaya operasional berkah efisiensi daya lebih baik. Ryan menjelaskan, "ini sangat krusial bagi perusahaan mengoperasikan ribuan server."
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.