Mahal, Biaya Penggantian Layar Lipat Tiga Huawei Mate XT Capai Rp 17 Juta

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone Huawei Mate XT Ultimate, sempat mencuri perhatian pencinta teknologi. Hal ini lantaran di tengah maraknya smartphone layar lipat dua, untuk pertama kalinya ada ponsel nan layarnya bisa dilipat hingga tiga lipatan namalain tri-fold.

Meski begitu, harganya tak main-main. Smartphone ini dibanderol sekitar Rp 43 jutaan, tapi jika layarnya rusak, biasa perbaikannya juga tidak main-main.

Mengutip The Verge, Jumat (13/9/2024), Huawei sekarang mengungkap biaya suku cadang pengganti untuk smartphone layar lipat tiganya.

Jika layarnya rusak parah hingga perlu perbaikan, pengguna bisa mengeluarkan USD 1.123 (Rp 17,3 juta) untuk penggantian panel OLED. Harga tersebut dengan dugaan jika pengguna setuju untuk membiarkan Huawei mendaur ulang layar nan rusak.

Jika pengguna menolak tawaran itu, layar baru Huawei Mate XT bakal dikenai biaya USD 1.376 alias setara Rp 21,2 jutaan.

Tahu jika nilai pergantian layar smartphone ini mahal, Huawei menawarkan beberapa langkah untuk menghemat biaya perbaikan.

Layar pengganti nan sudah diperbarui dibanderol lebih murah, ialah USD 983 alias setara Rp 15,1 jutaan.

Namun, Huawei juga menjual paket asuransi penggantian layar mulai USD 492 alias setara Rp 7,5 jutaan untuk sekali penggantian layar, di tahun pertama saat Huawei Mate XT dibeli.

Huawei meluncurkan smartphone lipat terbaru, Mate X2. Ini lanjutan dari Mate X tahun 2019. Hadir dengan chipset nan ditingkatkan, layar lebih tipis dan engsel baru. nan menurut perusahaan bakal meminimalkan lipatan di layar luar saat perangkat dibuk...

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Dibandingkan dengan Biaya Penggantian Layar HP Lainnya

Adapun komponen pengganti lain untuk Mate XT Ultimate Design sedikit lebih murah. Termasuk baterai USD 70 alias setara Rp 1 jutaan, kamera nan harganya USD 38 (Rp 585 ribu).

Kalau motherboardnya nan rusak, penggantiannya lebih mahal, ialah USD 1278 alias setara Rp 19,7 jutaan.

Sebagai perbandingan, perbaikan layar lipat bagian dalam di Galaxy Z Fold6 meliputi penggantian panel OLED, bezel logam, dan baterai smartphone didiskon USD 200 saat pertama kali diganti.

Jika rusak lagi, harganya naik menjadi USD 549 (Rp 8,4 jutaan) untuk perbaikan berikutnya.

Untuk Pixel Fold. Google berkolaborasi dengan iFixit untuk menjual layar lipat pengganti nan harganya USD 899 (Rp 13,8 jutaan) sebagai bagian dari perbaikan nan juga mencakup baterai baru.

Tentang Huawei Mate XT

Sebelumnya, Huawei telah resmi memperkenalkan smartphone layar lipat terbarunya ialah Mate XT Ultimate. Ini merupakan smartphone pertama dengan kreasi layar lipat dobel alias bisa disebut HP layar lipat tiga.

Mengutip info dari GSM Arena, Rabu (11/9/2024), ketika dibuka seluruhnya, Huawei Mate XT Ultimate memiliki layar berukuran 10,2 inci, sedangkan ketika melipat layar kiri sebagian ukurannya menjadi 7,9 inci.

Terakhir, jika layar bagian kanan dilipat, ukuran perangkat ini tidak ubahnya ponsel biasa, ialah 6,4 inci. Meski mempunyai kreasi nan kompleks Mate XT Ultimate sangat tipis dengan ketebalan 3,6mm dan berat 298 gram.

Perangkat ini menggunkaan satu layar LTPO OLED elastis dengan refresh rate 120Hz. Huawei menyebut jika perangkat ini memilki layar beresolusi 3K dan rasio layar-ke-bodi sebesar 92 persen.

Konfigurasi perangkat ini menyerupai Mate X5, tapi menggabungkan sejumlah fitur-fitur dari Seri P Huawei. HP Huawei ini mempunyai kamera utama dengan sensor 50MP dengan PDAF dan OIS.

Kamera Huawei Mate XT

Selain itu, ada pula lensa telefoto 12MP dengan zoom optical 5.5x, lensa ultrawide 12MP, dan model laser autofocus. Kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan 8MP.

Huawei Mate XT menggunakan sistem engsel nan diberi nama Tiangong. Engsel ini terbuat dari laminasi komposit dengan komponen fluida untuk menambah daya tahan.

Huawei mengatakan, mode layar tunggal Mate XT ideal untuk mengerjakan tugas sehari-hari, sedangkan mode layar dobel dioptimalkan untuk penjelajahan web dan membaca.

Lalu, untuk layar penuh nan lebih luas dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas seperti email, software manajemen keuangan, multitasking, hingga menonton video.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Pelayan robot melayani pengguna di Robot Cafe, Nairobi, Kenya, Kamis, 29 Agustus 2024. (AP Photo/Brian Inganga)
Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi