Lulusan Apple Developer Academy Ini Sukses Berkarier di Tokopedia, Simak Kisah Perjalanan Daniel Aditya Istyana!

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Apple Developer Academy dikenal melahirkan sejumlah lulusan berbakat, dan sering kali direkrut oleh sejumlah perusahaan teknologi besar di Indonesia.

Salah satu lulusan tersebut adalah Daniel Aditya Istyana. Termotivasi untuk terus belajar dan memanfaatkan teknologi lebih jauh, laki-laki berumur 32 ini sekarang bekerja sebagai Senior Software Engineer iOS di Tokopedia.

Sebelumnya, Daniel telah bekerja di laboratorium klinik di mana dia sukses mengotomasi proses pembuatan laporan nan biasanya memerlukan waktu satu minggu menjadi hanya satu hingga dua hari untuk lebih dari 100 file.

"Saya sadar teknologi bisa meringankan tugas sehari-hari, dan pengalaman ini memotivasi saya untuk terus belajar lebih jauh, baik untuk memudahkan pekerjaan saya sendiri maupun membantu orang lain," kata Daniel kepada tim Tekno Liputan6.com.

Daniel pun mengungkap salah satu pengalama paling berkesan saat dirinya di Apple Developer Academy, di mana dia saat itu mengikuti mini challenge ketiga.

Saat itu, dia dan timnya membikin aplikasi tentang pembuatan batik. Melalui aplikasi ini, mereka berupaya memperkenalkan proses batik, salah satu warisan budaya Indonesia nan telah diakui oleh UNESCO.

"Tantangan terbesar adalah keterbatasan akses terhadap pengrajin batik nan sebagian berada di Jawa Tengah, sementara kami di Jakarta," ucapnya.

Daniel menceritakan, "kami akhirnya berjumpa dengan organisasi ibu-ibu pengrajin di Kampung Batik Kembang Mayang nan memberi kami pemahaman langsung proses membatik."

Ratusan orang mengantre berjam-jam di luar Apple Store di 5th Avenue, kota New York untuk membeli iPhone 16 model terbaru. CEO Apple Tim Cook menyapa para pengguna pertama di toko tersebut.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kolaborasi Lintas Negara

 Istimewa)</p>

Ia dan timnya berupaya untuk menerjemahkan kompleksitas langkah-langkah membatik ke dalam aplikasi melangkah di iPad. Mereka menggunakan framework PencilKit dari Apple dan sensor iPad untuk merepikasi proses seperti nglowong dan nglorod, nan melibatkan keahlian unik dalam mengoleskan malam (lilin) dan meleburnya dengan air panas.

Tidak hanya bekerja-sama dengan tim lokal, Daniel juga mendapatkan pedoman dari teman-temannya di Apple Developer Academy di Brasil, nan memberikan perspektif baru dan masukan teknis untuk meningkatkan aplikasi.

"Kolaborasi lintas negara sangat berharga. Kami mendapat banyak masukan, termasuk langkah menciptakan pengaruh kain lebih realistis dan penggunaan objek 3D. Hal ini memperkaya aplikasi secara teknis dan visual," katanya.

Apple Developer Academy Ajarkan Kolaborasi dan Iterasi

Deretan meja nan dapat digunakan siswa belajar pemrogram iOS. Liputan6.com/ Pramita Tristiawati

Pengalaman Daniel selama di Apple Developer Academy juga mengajarkan sungguh pentingnya kerjasama dan perulangan dalam pengembangan, dua perihal nan terus dia terapkan dalam pekerjaan sehari-harinya di Tokopedia.

Daniel mengatakan, "pelajaran paling berbobot nan saya dapatkan di Apple Developer Academy adalah pentingnya feedback berkelanjutan, kerja sama lintas disiplin, dan keahlian beradaptasi dengan sigap terhadap perubahan."

Dari laboratorium klinik hingga Apple Developer Academy dan sekarang di Tokopedia, perjalanan Daniel adalah bukti teknologi tidak hanya soal kecanggihan, tetapi juga gimana bisa digunakan untuk memberdayakan dan memecahkan masalah di bumi nyata.

Transisi dari Apple Developer Academy ke Tokopedia

<p>Ilustrasi aplikasi Tokopedia. (dok. Tokopedia)</p>

Perjalanan karir Daniel yang sekarang menjadi Senior Software Engineer iOS di Tokopedia, adalah bukti nyata gimana semangat belajar dan growth mindset bisa membuka pintu menuju kesuksesan di bumi teknologi.

Setelah lulus dari Apple Developer Academy, Daniel langsung mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan nan identik dengan warna hijau ini.

Transisi dari lingkungan akademi ke bumi ahli tentu tidak mudah. Daniel kudu beradaptasi dengan sigap untuk menghadapi tantangan teknis nan lebih kompleks, termasuk mengelola codebase besar dan teknologi lebih maju.

Namun, berkah support dari tim kolaboratif dan semangat belajar tinggi, Daniel sukses melewati masa-masa awal dengan baik.

"Hal paling berkesan dari masa-masa awal bekerja di Tokopedia adalah support dari tim sangat kolaboratif. Meski tantangan teknisnya cukup signifikan, saya merasa didukung oleh lingkungan nan mendorong pembelajaran dan inovasi," ujar Daniel.

Growth Mindset Sangat Penting!

Daniel juga menekankan pentingnya growth mindset, ialah kepercayaan keahlian dan keahlian bisa terus diasah. Mindset ini, nan ditanamkan sejak di Apple Developer Academy, menjadi kunci suksesnya di Tokopedia.

"Sebagai seorang programmer, kita diharapkan untuk terus belajar perihal baru. Dengan growth mindset, saya terbuka untuk menghadapi tantangan baru, menerima dan memberikan feedback nan efektif, dan terus berinovasi," tambahnya.

Kisah Daniel adalah inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka nan bercita-cita untuk berkarier di bumi teknologi. Dengan semangat belajar, kerja keras, dan growth mindset, siapapun bisa meraih kesuksesan.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi