Luhut Ungkap Pembelian BBM Subsidi Bakal Diawasi AI

Sedang Trending 5 hari yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembelian BBM bersubsidi bakal diawasi menggunakan teknologi kepintaran buatan (artificial intelligence/AI). Kebijakan itu untuk mengetahui penduduk nan berkuasa mendapatkan BBM subsidi.

"BBM itu sebenarnya nggak ada nan naik harganya, jangan salah. (Pembatasan) BBM itu, kita hanya nan tidak berkuasa mendapat subsidi, dengan teknologi AI sekarang kita bisa monitor," kata Luhut saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9) lalu.

Luhut mengatakan penggunaan teknologi AI bisa mengawasi mana saja nan berkuasa dan tidak berkuasa mendapat BBM bersubsidi. Dengan begitu, pembelian BBM bersubsidi bakal dibatasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembatasan tersebut rencananya mulai diterapkan 1 Oktober mendatang.

"Misalnya saya kan sebenarnya nggak berkuasa dapat BBM subsidi, tapi jika seperti motor-motor Gojek itu harganya pertalite tidak ada nan naik," imbuhnya.

"Jadi, tidak ada kenaikan harga. nan ada adalah orang nan tidak berkuasa mendapatkan (BBM bersubsidi) itu, iya jangan dikasih subsidi," dia menambahkan.

Menurut Luhut, kebijakan pembatasan BBM subsidi tidak bakal mengganggu daya beli masyarakat.

"Tidak bakal (ganggu daya beli). Karena nan kena saya (pembatasan), Anda mungkin kena juga. Tapi nan seperti (driver) Gojek, itu tidak kena," katanya.

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan pihaknya menggunakan AI untuk memverifikasi info pendaftar kode QR (QR Code) untuk pembelian BBM subsidi.

"AI kami gunakan untuk verifikasi pendaftaran QR code BBM subsidi," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Dalam keterangan terpisah, Manajer Komunikasi, Relasi, dan CSR Pertamina Patra Niaga Ahad Rahedi mengatakan agar sigap mendapat QR Code maka konsumen kudu menyiapkan arsip ialah STNK, KTP, serta foto kendaraan tampak samping dan depan.

Ia mengatakan bahwa semua arsip kudu jelas. Artinya, kualitas arsip kudu diperhatikan agar tulisannya tidak ada nan rusak dan kabur saat difoto.

Adapun seluruh arsip tersebut dilampirkan saat masyarakat mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id.

Revisi ini bermaksud untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan nan dapat merugikan anggaran negara.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pembatasan pembelian BBM bersubsidi baru bakal dilaksanakan setelah adanya penetapan Peraturan Menteri (Permen).

Bahlil mengatakan nantinya peraturan mengenai pembelian BBM bersubsidi bakal diatur dalam Permen ESDM, bukan lagi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM nan saat ini sedang proses revisi.

"Karena begitu aturannya ke luar, Permen-nya ke luar," ujar Bahlil dikutip, Selasa (3/9).

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com