Layar iPhone 17 dan iPhone 17 Slim Terima Update Besar-besaran, Lebih Baik dari iPhone 16?

Liputan6.com, Jakarta - Gegap gempita penjualan pertama iPhone 16 series pada 20 September 2024 tetap terasa di beragam negara, namun rumor mengenai penerusnya, iPhone 17, sudah mulai beredar.

Sumber terpercaya dari analis rantai pasikan layar, Ross Young, menyebut iPhone 17 dan iPhone 17 Slim bakal datang dengan penemuan baru di seri non-Pro.

Menurut cuitan Ross Young nan sempet diunggah di media sosial X (sebelumnya Twitter), dua model iPhone tersebut bakal mendukung refresh rate mulai dari 1Hz hingga 120Hz.

Mengutip GSM Arena, Selasa (24/9/2024), iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max kemungkinan bakal dilengkapi dengan RAM 12GB dan sistem pendingin vapor chamber.

Kedua model Pro ini juga diisukan bakal menggunakan chipset 2nm baru dari TSMC, nan bakal diproduksi tahun depan.

Walaupun perincian spesifikasi tentang kreasi dan fitur iPhone 17 series belum diungkap, pembaruan ini dipastikan bakal menjadi dorongan besar bagi para pengguna mencari performa dan fitur canggih di ponsel non-Pro.

Apple Sudah Pakai 120Hz ProMotion Sejak iPhone 13 Pro Series

Seperti diketahui, iPhone 16 dan iPhone 16 Plus hanya mendukung refresh rate 60Hz. Padahal, sejumlah lini HP Android kelas menengah sudah mendukung refresh rate hingga 120Hz.

Walau Apple sudah meluncurkan 120Hz ProMotion sejak iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max pada 2021, baru-baru ini saja perusahaan melengkapi ponsel buatannya dengan panel LTPO AMOLED.

Dengan panel ini, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut sudah mendukung fitur always on display nan diperkenalkan di iPhone 14 Pro dan terkini.

Apple disebut-sebut berencana untuk menyematkan chipset 2nm buatan TSMC pada iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max, nan dirumorkan bakal dirilis pada 2025.

Chipset ini bakal menjadi pertama menggunakan arsitektur 2nm, sebuah lompatan besar dalam efisiensi dan performa dibandingkan teknologi sebelumnya.

Namun, meskipun ambisius, TSMC menghadapi sejumlah hambatan dalam proses produksinya. Meski begitu, raksasa kreator chip ini telah mulai uji produksi pada kuartal ketiga 2024, lebih sigap dari agenda awal.

Dengan seluruh pesanan chipset 2nm sudah diborong oleh Apple, diharapkan pabrikan chipset asal Taiwan tersebut dapat memenuhi kebutuhan tepat waktu.

Dengan perkembangan ini, Apple tetap memimpin di depan Samsung dalam perihal invosi chipset. Apalagi, iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max kemungkinan bakal menjadi perangkat pertama mengangkat chipset 2nm ini.

Meskipun TSMC telah mendemonstrasikan kemampuan chipset baru mereka, perusahaan tetap memerlukan support dari pemasok lain untuk mengemas chip ini ke dalam smartphone.

Ini menunjukkan sungguh kompleksnya produksi teknologi mutakhir seperti ini. Dengan semua persiapan tersebut, para penggemar Apple di seluruh bumi berambisi iPhone 17 Pro dapat membawa pengalaman baru nan revolusioner di 2025.

Sebelumnya, rumor menyebut seluruh model iPhone 17 bakal menggunakan RAM 12GB daripada 8GB seperti di lini iPhone 16.

Terkini, analis ternama Ming-Chi Kuo mengungkap info baru dan menjelaskan beberapa bocoran iPhone 17 series nan bakal diungkap Apple tahun depan.

Mengutip laporan Ming-Chi Kuo via GSM Arena, Jumat (30/8/2024), hanya iPhone 17 Pro Max menggunakkan RAM 12GB. Sedangkan model iPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Slim menggunakan 8GB.

Peningkatan RAM ini mengindikasikan konsentrasi Apple pada keahlian AI di perangkat, khususnya pada model Pro Max.

Selain itu, iPhone 17 Pro Max juga dikabarkan bakal dilengkapi dengan sistem pendingin canggih menggabungkan vapor chamber dan lembaran grafit, memastikan performa optimal saat menjalankan tugas berat.

Strategi ini sejalan dengan posisi Pro Max sebagai model terlaris dan penyumbang pendapatan terbesar bagi Apple.

Dengan memberikan spesifikasi terbaik pada Pro Max, Apple tampaknya mau memperkuat diferensiasi produk dan menarik konsumen menginginkan performa terbaik.

Tokoh nan biasa mengungkap beragam bocoran tentang teknologi, Mark Gurman dari Bloomberg, membagikan sejumlah tinjauannya tentang lini iPhone yang bakal datang.

Dalam newsletter berjudul "Power On", Gurman menggarisbawahi adanya pergeseran kreasi dan strategi brand Apple.

Bukannya iPhone 16, laporan Mark Gurman itu mengungkapkan soal iPhone 17 nan bakal datang dengan sejumlah perubahan.

Kabarnya, iPhone 17 sendiri dikabarkan bakal datang dengan kreasi ramping dan sangat tipis, disebut-sebut bakal ada iPhone 17 Air.