PT Bukit Asam | CNN Indonesia
Kamis, 29 Agu 2024 15:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pertambangan Ombilin kembali melakukan penanaman 500 bibit mangrove. Kali ini penanaman dilakukan di Pantai Taluak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Penanaman ratusan bibit mangrove ini dilakukan pada 22-23 Agustus 2024 kemarin. Ke depan, penanaman bakal kembali dilakukan. Total bakal ada 10.000 bibit mangrove nan ditanam di lahan seluas dua hektar dalam setahun ke depan.
General Manager PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pertambangan Ombilin, Yulfaizon mengatakan, aktivitas ini merupakan replikasi tindakan penanaman mangrove nan telah sukses dilakukan PTBA di Cuku NyiNyi dan Pasir Sakti, Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yulfaizon, penanaman mangrove ini bermaksud untuk mencegah abrasi, mengurangi pemanasan global, sekaligus mendukung pengembangan Pantai Taluak menjadi area wisata nan dapat menciptakan multiplier effect untuk masyarakat sekitar.
"Penanaman bibit mangrove di Pantai Taluak ini merupakan bentuk nyata tanggung jawab sosial dan lingkungan Bukit Asam kepada masyarakat. Semoga aktivitas ini berkepanjangan dan memberikan akibat positif pada masyarakat," kata Yulfaizon baru-baru ini.
Penanaman bibit mangrove oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pertambangan Ombilin di di Pantai Taluak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. (Foto: Arsip PT Bukit Asam).
Dalam kesempatan nan sama, Kepala Dinas Perkimtan-LH Kabupaten Pesisir Selatan Hardi Dharma Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada PTBA nan melakukan tindakan nyata untuk menjaga lingkungan. Ia berambisi Pantai Taluak bisa berkembang menjadi area ekowisata mangrove.
"Kami berambisi bibit nan ditanam ini dapat tumbuh subur, dan bisa menjadi area wisata rimba mangrove seperti di Lampung," ujarnya.
Mewakili masyarakat Kenagarian Taluak, Isar juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian PTBA. "Kami bakal berupaya untuk menjaga tanaman ini agar tetap tumbuh subur," tegasnya.
Adapun penanaman mangrove di Pantai Taluak merupakan bagian dari Program Rehabilitasi Mangrove nan diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
(inh)