Kode Redeem Honor of Kings Terbaru 25 Juni 2024, Jangan Sampai Kehabisan Skin Rare!

Liputan6.com, Jakarta - Honor of Kings (HoK) baru saja meluncur secara global, termasuk di Indonesia lewat toko aplikasi Google Play Store dan Apple App Store sejak 20 Juni 2024.

Honor of Kings sendiri digadang-gadang sebagai pesaing berat Mobile Legends: Bang Bang, di mana game bergenre MOBA ini dibuat oleh Level Infinite dan TiMi Studios.

Sebagai corak apresiasi dan antusiasme gamer esports di Indonesia, developer membagikan 500 kode redeem Honor of Kings secara cuma-cuma.

Mengutip keterangan resminya, Selasa (25/6/2024), kode redeem Honor of Kings terbaru ini berisikan skin rare alias langka untuk 5 karakter di dalam game dengan nilai 433 token. Berikut redeem HoK:

Redeem code Honor of Kings:

• D71ZBSI3Q

Adapun kelima hero HoK tersebut, termasuk:

• Musashi - Spring's Renewal
• Zhang Fei - Blessed Warrior
• Lady Zhen - Flowery Expectations
• Lady Sun - Power of Calm 
• Li Bai - Power of Precision

Perlu diketahui, kode redeem HoK ini hanya dapat ditukarkan oleh 500 orang saja.

Cara Masukkan Kode Redeem Honor of Kings:

1. Klik ikon berbentuk ketupat di kiri bawah layar di Lobi.
2. Setelah itu, tap tombol Community Portal.
3. Cari "Gift Code" dan mulai masukkan kode redeem ke dalam kolom, lampau tekan tombol "Exchange Code" alias "Tukar Kode".

Honor of Kings (HoK) menjadi game MOBA baru nan bakal meramaikan skena esports di Indonesia, di mana Mobile Legends: Bang Bang tetap mendominasi arena kompetitif aliran ini di Tanah Air.

Setelah sukses meraup pasar di China, Honor of Kings siap diluncurkan secara global, termasuk di Indonesia, pada 20 Juni 2024 mendatang.

Berhubung kekuasaan MLBB ranah esports Tanah Air sudah mapan, banyak gamer di Tanah Air nan mempertanyakan gimana HoK bakal bersaing dan menarik perhatian pemain di Indonesia.

"Kami memandang antusiasme tinggi terhadap esports di Asia Tenggara, termasuk Indonesia," kata Feng, Head of eSports untuk Honor of Kings kepada Liputan6.com, Minggu (26/5/2024).

Menyadari kekuasaan MLBB, Level Infinite, selaku developer HoK, menerapkan strategi unik untuk menarik perhatian gamer Indonesia.

Dia menjelaskan, "strategi kami bakal secara aktif meluncurkan aktivitas dan aktivitas sesuai dengan pemain Indonesia."

Dengan langkah ini, perusahaan berambisi gamer di Tanah Air dapat secara berjenjang berperan-serta di ekosistem esports HoK dan menunjukkan kekuatan tim asal Indonesia.

Sebagai bukti pengembangan ekosistem esports di Indonesia, perusahaan saat ini sudah meluncurkan "Open Series". "Kami baru saja meluncurkan "Open Series", di mana semua pemain dapat berperan-serta dalam kompetisi," kata Feng.

Rencananya, pemenang dari arena kejuaraan esports Honor of King "Open Series" ini bakal maju ke seri international invitational.

"Ketika kami mempunyai rencana terperinci untuk liga profesional, kami bakal mempublikasikannya sesegera mungkin," ujarnya.

Dengan strategi nan sudah disiapkan, mampukah game HoK ini menggeser kekuasaan MLBB di Tanah Air? Pertanyaan ini tetap terlalu awal untuk dijawab.

Akan tetapi, dengan strategi tepat dan komitmen kuat pengembangan ekosistem esports, bukan tidak mungkin Honor of Kings dapat mengimbangi alias menggeser kekuasaan MLBB di Indonesia.

Honor of Kings (HoK) dijadwalkan bakal meluncur secara global, termasuk di Indonesia pada 20 Juni 2024.

Dibuat oleh Level Infinite dan TiMi Studios, game bergenre MOBA ini siap bersaing langsung dengan Mobile Legends: Bang Bang di pasar ini game mobile ini.

Bagi pemain game mobile, nama Honor of Kings (HoK) sendiri sudah tidak asing lagi di telinga. Ya, game ini merupakan jenis dunia dari game MOBA lain nan cukup populer, ialah Arena of Valor.

Di Indonesia, Arena of Valor sendiri adalah game dirilis dan dioperasikan secara langsung oleh Garena. Sementara itu, HoK adalah jenis original Arena of Valor untuk di pasar China.

Meski kedua game mempunyai persamaan nan sangat identik, Level Infinite dengan keras kedua game MOBA ini dioperasikan secara pihak berbeda.

"HoK dan AoV adalah dua game MOBA nan dioperasikan secara independen," kata Henry Li, Head of localisation, narrative design and partnerships for Honor of Kings, kepada tim Liputan6.com, Minggu (25/5/2024).