JP Morgan Prediksi BI Turunkan Suku Bunga Mulai Bulan Ini

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 05 Sep 2024 21:01 WIB

JP Morgan memperkirakan BI bakal menurunkan suku kembang referensi mulai bulan ini. Jumlahnya sebesar 50 pedoman bps hingga akhir tahun. JP Morgan memperkirakan BI bakal menurunkan suku kembang referensi mulai bulan ini. Jumlahnya sebesar 50 pedoman bps hingga akhir tahun. (Foto: AFP PHOTO/Emmanuel Dunand)

Jakarta, CNN Indonesia --

JP Morgan memperkirakan Bank Indonesia (BI) bakal menurunkan suku bunga referensi mulai bulan ini. Jumlahnya sebesar 50 pedoman poin (bps) hingga akhir tahun.

Head of Research & Strategic JP Morgan Indonesia Henry Wibowo mengatakan pada September ini kemungkinan penurunan 25 bps dan selanjutnya 25 bps.

"JP Morgan memperkirakan ada penurunan suku kembang Indonesia (BI rate) sebesar 25 bps di bulan ini dan 25 bps di November," ujarnya dalam media briefing di Energy Building, Kamis (5/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan, untuk Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) diperkirakan bakal menurunkan suku kembang lebih besar lagi di akhir tahun. Rinciannya, 50 bps di September, 50 bps di November dan 25 bps di Desember.

"Jadi kami proyeksikan total The Fed turunkan suku kembang 125 bps," imbuhnya.

Menurutnya, penurunan suku kembang The Fed ini bakal menguntungkan Indonesia. Sebab, dengan pelonggaran kebijakan moneter AS, maka penanammodal bakal beranjak masuk ke negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Kalau monetary easing, likuiditas bakal membaik dan fund flow dari develop market beranjak ke emerging market dan ini di mana salah satunya Indonesia bakal benefit," jelasnya.

Sementara, BI sebelumnya meramal suku kembang The Fed hanya bakal turun sebanyak dua kali di 2024 ini. Sedangkan, tahun depan sebanyak tiga kali.

"Tahun depan, FFR (Fed Fund Rate) kami perkirakan subjek ke info baseline kami 3 kali masing-masing 25 bps, 25, bps, dan 25 bps. Timingnya bisa di kuartal I, bisa di kuartal II," kata Perry dalam konvensi Pers, Rabu (21/8).

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com