Jakarta Bakal Diselimuti 5G Telkomsel Sepenuhnya, Kapan?

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menggulirkan jasa 5G tanpa putus di wilayah Denpasar dan Badung, Bali. Kehadiran internet 5G tanpa putus ini memungkinkan pengguna mobile Telkomsel nan sudah menggunakan handset 5G untuk terus terhubung ke jaringan 5G sepanjang perjalanan mereka di Bali.

Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengungkap, setibanya di Bali, dia langsung mendapatkan internet 5G di smartphone hingga sepanjang perjalanannya ke Kuta, tempat dilangsungkannya aktivitas peluncuran Telkomsel Hyper 5G.

Tekno Liputan6.com pun menjajal jasa 5G tanpa putus ini dari area Kuta-Nusa Dua-Canggu. Jaringan 5G memang nyaris tanpa putus di smartphone, nan membikin pengalaman video call, streaming, hingga mengunggah konten jadi sangat seamless.

Telkomsel, kata Indram --panggilan berkawan Indra-- memang telah menggulirkan jasa 5G sejak 27 Mei 2021. Jumlah kota nan dialiri 5G pun terus bertambah dari waktu ke waktu. Saat ini, 56 kota sudah diselimuti 5G meski belum di sepanjang jalan seperti di Denpasar dan Badung, Bali.

Setelahnya, Telkomsel mau gulirkan jasa 5G tanpa putus di mana lagi? Indram menjawab perihal ini. Menurutnya, Telkomsel bakal menggulirkan jasa 5G contiguous di dalam kota Jakarta.

"Jakarta kami tetap coba kalkukasi, namun mudah-mudahan dalam tahun ini ya (menggulirkan jasa 5G tanpa putus di dalam kota Jakarta). Kami kalkulasi termasuk coverage-nya, kemudian lokasinya, Jakarta inner," kata Indram, dalam sesi konvensi pers peluncuran Hyper 5G Telkomsel di Bali, Jumat (24/8/2024).

Ia mengungkapkan, selain dalam kota Jakarta, Telkomsel juga berencana untuk memperluas cakupan jaringan 5G tanpa putus di wilayah penyangga kota Jakarta.

"Kalau kita lihat juga ada beberapa kota penyangga Jakarta nan sangat potensial gutu ya, seperti di Tangsel dan BSD, Bekasi," tuturnya.

Sayangnya Indram belum mengungkap, kapan pastinya jasa 5G tak terputus bakal digulirkan di sepenuhnya di dalam kota Jakarta.

Ditanya tentang kontribusi info 5G untuk keseluruhan upaya Telkomsel, Indram mengungkap saat ini perusahaan belum menghitung kontribusi jasa info 5G maupun 4G untuk upaya Telkomsel.

"Kami tetap menyebutnya sebagai kontribusi broadband secara keseluruhan. Namun secara ekonomi digital, kontribusinya 11,6 persen. Harapannya tiap tahun berkembang. Nah dengan adanya 5G, saya percaya ini bakal lebih tinggi lagi (kontribusi jasa info terhadap ekonomi digital) lantaran 5G meningkatkan kecepatan dan juga komunikasi," katanya.

Meski begitu, diungkapkan jika ARPU (average revenue per user) Telkomsel dari jasa 5G tiga kali lipat dibandingkan 4G. Pasalnya, pemakaian internet di jaringan 5G bisa sampai dua kali lipat dibandingkan ketika memakai 4G.

"Jadi benar-benar, orang nan menggunakan 5G ini adalah nan memerlukan penggunaan secara luas," katanya.