Liputan6.com, Jakarta - Apple telah memperkenalkan fitur baru iOS berfaedah untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya, terutama bagi pengguna iPhone nan sering bepergian.
Bernama Berbagi Lokasi Barang, pengguna iPhone bisa menemukan fitur baru di iOS 18.2 jenis beta ini di aplikasi Lacak.
Fitur Berbagi Lokasi Barang ini memungkinkan pengguna iPhone untuk berbagi letak peralatan lenyap langsung ke pihak ketiga, termasuk maskapai penerbangan.
Yup, diharapkan fitur baru iOS ini dapat mempercepat proses penemuan peralatan nan salah tempat alias tertunda di bandara.
Pengguna iPhone bisa mengirimkan link alias tautan letak terhubung dengan AirTag alias aksesori jaringan Lacak lainnya.
Nanti, pihak maskapai nan mendukung fitur iOS ini dapat mengakses letak peralatan tersebut di peta interaktif secara real-time.
Selain mempermudah pelanggan, maskapai penerbangan seperti United Airlines, Delta, hingga British Airways lebih sigap dalam menemukan peralatan dan memberikan jasa optimal kepada pelanggannya.
Lalu gimana dengan keamanan info pengguna AirTag? Apple mengutamakan privasi dan keamanan pengguna dengan enkripsi penuh.
Selain itu, info nan dibagikan hanya dapat diakses oleh pihak berkuasa dan dengan pemisah waktu tertentu saja.
"Lokasi peralatan bakal dinonaktifkan secara otomatis setelah pengguna menemukannya, alias dalam waktu tujuh hari sejak berbagi," tulis Apple.
Dijelaskan, lokasi barang bakal dinonaktifkan secara otomatis setelah pengguna menemukannya, alias dalam waktu tujuh hari sejak berbagi.
Kerjasama dengan SITA
Sebagai corak komitmen, Apple bekerja sama dengan SITA, penyedia teknologi manajemen bagasi terkemuka untuk memasukkan fitur ini ke dalam sistem WorldTracer.
Dengan support ke 500 maskapai penerbangan menggunakan WorldTracer di 2.800 airport dunia, integrasi ini memberikan kemudahan jika maskapai mau memanfaatkan fitur Berbagi Lokasi Barang dari Apple.
Eddy Cue, Senior Vice President Apple Services, menyatakan, "fitur ini adalah langkah terbaru Apple dalam memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi pengguna saat bepergian."
Kolaborasi ini diharapkan bakal semakin luas, mengingat maskapai seperti Singapore Airlines, Lufthansa, dan KLM juga berencana mendukung fitur ini di masa mendatang.
Dengan pembaruan ini, Apple memberikan solusi signifikan bagi para pelancong, membantu mereka merasa lebih tenang saat berjalan dengan keamanan privasi tak tertandingi.
Apple Vision Pro 2 bakal Rilis 2025 dengan Peningkatan
Di sisi lain, peluncuran Apple Vision Pro memang tidak mendapat perhatian sebesar ketika perusahaan merilis iPhone alias Mac.
Meski begitu, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut tetap berkeinginan untuk memperkuat kehadirannya di segmen perangkat wearable XR.
Hal ini terungkap lewat laporan Mark Gurman di Bloomberg, Selasa (12/11/2024), Vision Pro generasi kedua dijadwalkan rilis pada musim gugur 2025 alias musim semi 2026.
Diprediksi, Apple Vision Pro generasi baru hadir dengan peningkatan signifikan dalam perihal hardware dan software, termasuk kemungkinan penggunaan prosesor M5 lebih kuat.
Langkah ini sejalan dengan strategi Apple tengah melakukan peningkatan performa jejeran Mac dengan prosesor seri M4.
Peningkatan Performa dan Fitur Baru
Analis Ming-Chi Kuo menyatakan, Apple Vision Pro bakal membawa lompatan besar di sisi performa, transisi dari chipset M2 ke chipset M5.
Dengan peningkatan ini, Apple Vision Pro jenis 2 ini pastinya menjanjikan pengalaman XR lebih imersif dan canggih.
Selain itu, perangkat ini diharapkan mendukung teknologi Apple Intelligence, menawarkan pengalaman interaktifdan intuitif lebih baik.
Peningkatan ini diyakini bakal konsentrasi pada performa perangkat, Vision Pro generasi kedua diharapkan lebih bisa bersaing di pasar XR dan membawa pengalaman baru bagi pengguna Apple di segmen wearable.
iPhone 18 Pro Hadir dengan Fitur Kamera Lawas HP Android
iPhone 16 series hingga sekarang belum meluncur resmi di Indonesia, namun rumor tentang iPhone 18 sudah mulai beredar di internet.
Kabarnya, iPhone 18 Pro akan dilengkapi dengan fitur kamera aperture variabel alias bisa diubah-ubah--teknologi nan sebelumnya sudah datang di ponsel Android sejak tahun lalu.
Ming-Chi Kuo, analis sering membocorkan perkembangan produk Apple mengatakan iPhone 18 Pro bakal mempunyai fitur ini untuk pertama kalinya pada perangkat Apple.
Adapun fitur aperture variabel memungkinkan pengguna iPhone mengatur seberapa banyak sinar masuk ke dalam lensa, sehingga lebih elastis dalam mengambil foto di beragam kondisi cahaya.
Kamera iPhone 18 Pro
Berdasarkan laporan dari GSM Arena, Senin (11/11/2024), survei industri terbaru mengindikasikan Sunny Optical akan menjadi pemasok utama untuk shutter iPhone 18 Pro.
"Sementara itu, Luxshare sebagai lensa sekunder dan pemasok lensa aperture variabel juga bakal diproduksi oleh Largan Precision," katanya.
Saat ini, kamera iPhone memiliki aperture tetap nan artinya tidak dapat diubah-ubah untuk menyesuaikan kondisi pencahayaan.
Dengan fitur aperture variabel, pengguna iPhone bisa mendapatkan kontrol lebih dalam untuk menghasilkan foto lebih baik disituasi terang maupun gelap.