Liputan6.com, Jakarta - CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan lebih banyak orang mengunduh iOS 18.1 dibandingkan iOS 17.1. Hal ini disampaikan dalam wawancara dengan CNBC.
Apple juga melaporkan pencapaian baru pada kuartal September, di mana penjualan iPhone dan total penjualan perusahaan naik 6 persen. Laporan ini muncul tiga hari setelah peluncuran iOS 18.1, nan menghadirkan fitur Apple Intelligence pertama bagi pengguna iPhone 16 dan iPhone 15 Pro.
Mengutip Phone Arena, Jumat (1/11/2024), Apple menepis rumor nan menyebut iPhone 16 kurang laku, dan justru mengatakan bahwa performa penjualan iPhone 16 lebih baik daripada iPhone 15, nan juga lebih baik dibandingkan iPhone 14 pada periode nan sama tahun lalu.
Meskipun laporan finansial ini hanya mencakup sepuluh hari penjualan iPhone 16 nan dirilis pada 20 September, Apple mendapatkan gambaran awal nan positif.
Sebelumnya, banyak laporan menyebut respons terhadap iPhone 16 biasa saja, apalagi ada nan menyebut Apple mengurangi produksi. Namun, Cook mengatakan bahwa respons awal terhadap Apple Intelligence di iOS 18.1 sangat menjanjikan.
Data menunjukkan bahwa unduhan iOS 18.1 dua kali lebih sigap dibanding iOS 17.1 pada periode nan sama tahun lalu. Apple berencana menambah fitur-fitur baru pada Desember dan Maret mendatang.
Dengan kehadiran Apple Intelligence untuk publik, pengguna diharapkan semakin tertarik dan berbagi pengalaman dengan orang lain.
Saat ini, iPhone tetap menjadi produk utama Apple dengan kontribusi sebesar 49 persen terhadap total penjualan.
Apple Intelligence Hadir Bersama Update iOS 18.1, Cek Deretan Fiturnya
Untuk diketahui, Apple akhirnya resmi merilis Apple Intelligence lewat pembaruan software iOS 18.1, iPadOS 18.1, dan macOS Sequoia 15.1. Ini merupakan model AI generatif besutan Apple nan datang di iPhone, iPad, dan Mac.
Kehadiran Apple Intelligence ini sekaligus menandai rangkaian fitur pertama nan ditujukan untuk para pengguna. Rencananya, lebih banyak fitur lainnya bakal diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.
Dijelaskan lebih lanjut, Apple Intelligence ini dirancang dengan melindungi privasi pengguna. Sebab, fitur ini menggunakan pemrosesan di perangkat dan banyak model nan mendukungnya melangkah seluruhnya di perangkat.
Beberapa fitur nan dihadirkan lewat pembaruan ini di antaranya adalah Alat Menulis, Siri nan didesain ulang dan menawarkan percakapan lebih alami, termasuk keahlian menghapus objek nan mengganggu di latar belakang foto.
Untuk mengetahui deretan fitur Apple Intelligence yang sudah tersedia saat ini, berikut di antaranya.
Alat Menulis
Sistem baru dalam Alat Menulis sekarang membantu pengguna lebih percaya diri dalam tulisannya. Alat Menulis tertintegrasi secara mendalam di seluruh sistem sehingga dapat digunakan secara virtual dan tersedia di banyak aplikasi pihak ketiga.
Dengan keahlian ini, pengguna nan sudah mendapatkan update iOS 18.1 dapat terbantu ketika mau mengungkapkan sesuatu, tapi kesulitan untuk menuliskannya.
Berbekal fitur baru dari Apple Intelligence ini, pengguna nan sudah menjalankan iOS terbaru dapat menulis ulang, mengoreksi tata bahasa, hingga meringkas sebuah tulisan.
Deretan Fitur Baru Lainnya
Foto
Apple Intelligence di iOS 18.1 dan iPadOS 18.1 juga membantu pengguna membikin kumpulan foto kenangan berasas permintaan pengguna. Jadi, pengguna tinggal memberikan pedoman untuk menghasilkan cerita nan mau mereka lihat.
Selain itu, pengguna juga dapat mengendalikan musik sesuai suasana hati dengan memilih aliran musik alias lagu tertentu dari Apple Music.
Tidak hanya menampilkan cerita kronologis, Foto juga memakai beberapa model untuk membikin montase dengan bagian nan unik. nan tak kalah menarik, pencarian foto sekarang juga mendukung kueri dengan bahasa sehari-hari.
Telepon
Dengan iOS 18, pengguna dapat merekam dan membikin transkipsi panggilan langsung melalui aplikasi Telepon. Berbekal Apple Intelligence pula, pengguna nantinya dapat membikin ringkasan transkipsi dari percakapan tersebut.
Catatan
Kini, pengguna juga dapat merekam dan membikin transkipsi audio di aplikasi Catatan. Lalu, Apple Intelligence bakal secara otomatis membikin ringkasannya.