Investasi Rp401,5 T Masuk RI Pada Kuartal I 2024

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal I-2024 tembus Rp401,5 triliun.

Dari jumlah itu, 18,9 persen alias sekitar Rp75,8 triliun masuk ke sektor hilirisasi.

"Dari total investasi kita Rp401,5 triliun, info hilirisasinya ini adalah Rp75,8 triliun alias setara dengan 18,9 persen dari total realisasi investasi triwulan I-2024," ujar Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia dalam konvensi pers di Jakarta Selatan, Senin (29/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, capaian tersebut turun dari kuartal IV-2023 nan tercatat sebesar Rp109,4 triliun alias mencapai 29,9 persen dari total investasi periode tersebut sebesar Rp395,8 triliun.

Secara rinci, investasi sektor mineral mencapai Rp43,2 triliun nan terdiri dari smelter nikel sebesar Rp33,4 triliun, smelter tembaga Rp8,4 triliun, dan smelter bauksit Rp1,4 triliun.

Kemudian investasi di sektor kehutanan juga mempunyai porsi besar, ialah senilai Rp13,3 triliun, khususnya penanaman modal pada industri pulp and paper.

"Kemudian sektor pertanian dan CPO/oleochemical sebesar Rp11,1 triliun. Sektor minyak dan gas sebesar Rp7,4 triliun untuk investasi petrochemical dan ekosistem kendaraan listrik Rp0,8 triliun untuk baterai kendaraan listrik," jelas Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil optimis investasi di sektor hilirisasi bakal terus digenjot dan menjadi tetap menjadi prioritas di pemerintahan selanjutnya.

"Ke depan ini tetap tetap menjadi bagian nan bakal didorong, lantaran Bapak Presiden Terpilih Prabowo, dalam beragam kesempatan, jika kita mengikuti gagasan-gagasan, selalu menyerupakan hilirisasi adalah bagian terpenting, nan menjadi prioritas untuk dilanjutkan," ungkapnya.

Namun, pemerintah tetap mengawasi akibat bersambung dari bentrok Timur Tengah nan dinilai bakal berkapak ke kondisi ekonomi Indonesia nan dipengaruhi perubahan nilai tukar rupiah dan nilai minyak dunia.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com