Liputan6.com, Jakarta - Para pecinta teknologi pasti sudah familiar dengan konsep AI PC (PC dengan kepintaran buatan) nan biasanya berbentuk laptop tipis dan ringan.
Namun, jangkauan AI PC sekarang bakal semakin luas! Hal ini diungkap oleh Intel dalam aktivitas Intel Tech Tour di Taipei, Taiwan.
Raksasa produsen chipset ternama tersebut berjanji untuk membawa teknologi canggih ini ke beragam segmen pasar dan rentang harga, sehingga semua orang bisa merasakan manfaatnya.
Ini termasuk peluncuran desktop unik pengguna enthusiast, dengan codename Arrow Lake, nan bakal datang akhir tahun ini.
Prosesor Canggih untuk Performa Superior
Teknologi proses 18A nan dijanjikan sebelumnya tampaknya bakal segera terwujud. Intel berencana untuk menggunakan teknologi ini secara penuh, baik internal maupun hasil kerjasama dengan pihak eksternal.
Hal ini bermaksud untuk menghadirkan pengalaman PC luar biasa di beragam segmen dan corak perangkat, dengan kecepatan dan skalabilitas tak tertandingi. Kemampuan eksekusi dalam skala besar ini menjadi kebanggaan tersendiri.
Lunar Lake: Era Baru Arsitektur x86
Chip Lunar Lake dijadwalkan untuk memulai produksi pada kuartal ketiga tahun ini. Kehadirannya diyakini bakal mengubah pandangan terhadap arsitektur x86, dan tentunya berakibat pada gimana pengguna merasakan pengalaman AI PC mereka.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Strategi Roadmap AI di Intel
Chief Technology Officer (CTO), Rob Bruckner, memberikan penjelasan mendalam mengenai strategi roadmap produk mereka.
Ia menekankan kompleksitas dan skill nan diperlukan dalam mengantisipasi dan mengimplementasikan tren AI ke dalam roadmap.
"Anda tidak dapat melakukan keynote jika tidak membahas sesuatu tentang AI, jadi izinkan saya memberikan beberapa pandangan saya tentang AI. AI mendatangi kita secara bergelombang," kata Rob.
Tiga Gelombang AI
Dalam paparannya di Intel Tech Tour 2024 Taipei, Rob menyebut pengembangan AI terjadi dalam tiga gelombang berbeda, yaitu:
- Machine Learning AI:
Gelombang pertama ini membikin PC lebih imersif, seperti nan terlihat pada integrasi NPU di Meteor Lake. NPU membikin PC lebih responsif dan memahami konteks pengguna.
- Generative AI:
Gelombang kedua menghadirkan perangkat lebih canggih seperti inference engine, co-pilot, dan asisten virtual. Hal ini bermaksud untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan hiburan.
- Agent-based AI:
"Terakhir adalah kehadiran pemasok mahir nan secara esensial mengubah langkah penggunaan PC," kata Rob. Agen ini bakal terintegrasi mulus antar perangkat dan cloud, menciptakan lingkungan komputasi hybrid.
Faktor Pendukung dan Kolaborasi Ekosistem
Untuk menghadirkan pengalaman AI canggih, dibutuhkan keahlian komputasi mumpuni, namun tetap memperhatikan aspek portabilitas, daya tahan baterai, dan performa senyap.
Intel berkomitmen untuk terus mendorong batas performa komputasi sembari memastikan kenyamanan pengguna terpenuhi.
Beragam produk mereka bisa terwujud berkah investasi besar dan kerjasama erat antar beragam pihak dalam ekosistem teknologi nan dinamis.
Inovasi Arsitektur: Dari Meteor Lake ke Lunar Lake
Diawali dengan Meteor Lake nan memperkenalkan core hybrid untuk meningkatkan performa komputasi, penemuan terus bersambung ke Lunar Lake.
Chip ini menjanjikan peningkatan signifikan pada keahlian skematis dan AI.
Intel Perkenalkan Lunar Lake, Prosesor AI PC Generasi Berikutnya nan Gahar!
Dunia teknologi kembali diramaikan dengan terobosan baru dari Intel! Dalam gelaran Intel Technology Tour di Taipei, perusahaan chip raksasa tersebut resmi mengumumkan Lunar Lake.
Adapun Lunar Lake adalah prosesor AI PC generasi terbaru mereka, dan menandai langkah selanjutnya Intel dalam memimpin pengalaman AI PC.
"Kita semua tahu AI menciptakan perubahan global, dan memberikan kita perangkat canggih nan berakibat besar pada langkah kita bekerja, hidup, dan bersenang-senang," kata Michelle Johnston Holthaus, Executive Vice President & General Manager, Client Computing Group Intel.
Menyadari perihal tersebut, Intel pun konsentrasi untuk membawa AI ke semuanya, mulai dari produk konsumer, edge, hingga info center. Perusahaan mengklaim, chipset AI PC buatan mereka dapat membantu konsumen dan perusahaan untuk mengakses potensial penuh dari AI.
"Prosesor mungil namun berkekuatan ini menawarkan efisiensi x86 luar biasa dengan teknologi "second-generation low-power islands" dan pengurangan daya SoC hingga 40 persen," paparnya.
Lunar Lake juga menghadirkan peningkatan performa core signifikan berkah kehadiran "LionCode P-Core" dan "SkyMont E-Core" terbaru, sehingga menghasilkan performa efisien daya luar biasa.
Peningkatan di Lunar Lake
Michelle menjelaskan, "bagi para pecinta grafis, Lunar Lake siap memanjakan Anda dengan keahlian skematis 1,5 kali lebih sigap dibanding generasi sebelumnya."
Peningkatan ini menjadi berita gembira. Intel memprediksi, 40 persen developer bakal memilih menjalankan workload mereka di GPU pada tahun 2025.
Selain itu, Lunar Lake menawarkan performa AI tak tertandingi. "Platform ini bisa memberikan hingga 120 TOPS platform, 48 TOPS NPU, dan skalabilitas software nan tak ada duanya," papar Michelle.
Tak hanya konsentrasi pada performa, Intel juga jalin kerjasama dengan lebih dari 20 mitra untuk menghadirkan 80 laptop berdesain unik, seperti Acer, Asus, Dell, Compal, dan Wistron.
Intel juga tak lupa menekankan komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Proses manufaktur dan rantai pasokan mereka dirancang untuk meningkatkan daya tahan baterai dan performa keseluruhan CPU, NPU, dan GPU.
Bagi para developer, berita baiknya adalah Intel menyediakan Lunar Lake AI PC developer kit. Kit ini menawarkan performa hingga 120 TOPS across CPU, GPU, dan NPU, serta kompatibel dengan prosesor generasi selanjutnya.
Dengan segala keunggulannya, Intel optimis chipset barunya ini bakal menjadi pemimpin baru dalam performa AI PC.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.