Inovasi Lokal, Dampak Global: Bagaimana Apple Developer Academy Dorong Ekonomi Digital Indonesia

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Apple Developer Academy di Indonesia, nan berlokasi di Jakarta, Surabaya, dan Batam telah membuktikan diri sebagai katalisator transformasi digital signifikan.

Ambil contoh Daniel Aditya Istyana nan sekarang bekerja sebagai Senior Software Engineer iOS di Tokopedia, alias Jessi Febria founder dan CTO dari Petanetra nan sekarang merambah ke Taiwan.

Daniel dan Jessi adalah sejumlah contoh dari beberapa lulusan akademi buatan Apple ini, tidak hanya mencetakk developer aplikasi berbakat tetapi juga memberikkan akibat ekonomi nyata.

"Saya sadar teknologi bisa meringankan tugas sehari-hari, dan pengalaman ini memotivasi saya untuk terus belajar lebih jauh, baik untuk memudahkan pekerjaan saya sendiri maupun membantu orang lain," ucap Daniel.

Inovasi Berbasis Lokal untuk Pasar Global

"Salah satu kekuatan utama Apple Developer Academy adalah kemampuannya untuk menginspirasi mahasiswa untuk membikin aplikasi menjawab kebutuhan organisasi lokal, sekaligus potensi di pasar globa," ucap Esther Hare, Senior Director of Worldwide Developer Marketing Apple.

Contohnya aplikasi PetaNetra. "Awalnya dirancang untuk kebutuhan lokal, namun mendapatkan pengakuan internasional dengan mengikuti program Apple Entreperneur Camp," katanya saat berjumpa dengan tim Liputan6.com di Jakarta.

Lainnya adalah solusi bagi pengemudi jarak jauh untuk menentukan waktu salat. "Inovasi ini tidak hanya menunjukan produktivitas mahasiswa, tetapi juga membuktikan teknologi dapat menghormati nilai-nilai lokal sembari menjangkau pasar global."

Banyak Aplikasi iOS Menarik Buatan Siswa Akademi

 Apple)</p>

Saat kunjungannya dalam aktivitas wisuda Apple Developer Academy di Jakarta, Ester mendapat beragam aplikasi nan menarik dan unik buatan para siswa.

Salah satu aplikasi mencuri perhatian Esther adalah HerLens. "Saat melihat-lihat aplikasi, Herlens mencuri perhatian saya dan sangat luar biasa," katanya.

Herlens sendiri adalah aplikasi untuk menjadi solusi inovatif untu mencegah kanker leher rahim alias serviks, menggunaan teknologi kepintaran buatan (AI)) dengan sasaran kecermatan sebesar 95 persen.

"Saya rasa aplikasi ini sangat fantastis, ditambah pengguna bisa pakai HerLens dari wilayah terpencil sekalipun," ucapnya.

Tidak hanya Indonesia, Esther merasa aplikasi ini juga bisa dipakai di negara-negara lain, dengan letak terpencil nan berbeda-beda.

Berbekal App Store, aplikasi-aplikkasi ini dapat didistribusikan ke 175 negara sehingga memberikan kesempatan ekspansi luar biasa.

Kolaborasi dengan Industri

<p>Esther Hare, Senior Director of Worldwide Developer Marketing di Apple saat datang di Apple Developer Academy graduation. (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

Tak hanya berfokus pada pembelajaran di ruang kelas, Apple Developer Academy juga membangun hubungan dengan bumi industri. Salah satu contoh sukses tersebut adalah transformasi digital pada upaya furnitur keluarga.

"Salah satu siswa akademi membikin aplikasi manajemen inventori untuk upaya furnitur milik keluarganya dari manual ke digital," jelas Esther.

Dia menambahkan, "hal-hal seperti ini nan dapat membantu perekonomian, memang tidak berakibat besar dan singkat dalam ekonomi Indonesia, tetapi berpotensi memperluas konsep skala upaya ini ke tingkat global."

Dukungan akademi terhadap ekonomi di Indonesia terlihat dari meningkatnya jumlah aplikasi diciptakan untuk beragam sektor, mulai dari kesehatan hingga pendidikkan.

Aset Ekonomi Digital Indonesia

 Apple)</p>

Dengan pengenalan teknologi baru seperti kepintaran buatan (AI) dan VisionOS ke dalam kurikulum, lulusan akademi siap menghadapi tantangan masa depan, menjadikan siswa sebagai aset berbobot bagi ekonomi digital Indonesia.

Lewat talenta lokal, menciptakan penemuan berbasis komunitas, dan mendukung ekonomi kretif, akademi ini telah mengubah langkah pandang masyarakat terhadap teknologi.

Kisah suses seperti Petanetra dan aplikasi lainnya, menunjukan solusi lokal dapat berakibat dunia dan diharapkan bisa menciptakan pengaruh berantai nan positif bagi ekonomi Indonesia.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi