Init-6 Suntik Dana ke Torch, Siap Ekspansi Pasar Indonesia

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Init-6, perusahaan venture capital besutan Achmad Zaky baru saja menambahakan portofolio investasi di sektor konsumer. Kali ini, Init-6 mengumumkan investasinya ke Torch.

Untuk diketahui, Torch merupakan brand lokal nan dikenal dengan produk perlengkapan style hidup, seperti tas, jaket, dompet, serta aksesoris lainnya.

Menurut Venture Partner Init-6 Rexi Christopher, investasi ini dilakukan mengingat Torch memiliki identitas brand nan kuat dan loyalitas pengguna nan tinggi. Mereka juga sangat memahami sasaran audiens dan pasar nan dituju.

"Hal ini tentu saja selaras dengan filosofi investasi nan dimiliki oleh Init-6. Torch telah membangun leadership yang kuat, dan dapat kita lihat dalam strategi ekspansi pasar dan pertumbuhan upaya mereka," tutur Rexi dalam keterangan resmi nan diterima, Selasa (20/8/2024).

Torch sendiri merupakan brand lokal kedua nan mendapatkan investasi strategis dari Init-6. Sebelumnya, venture capital ini berinvestasi pada brand perlengkapan ibu dan bayi, Gently.

CEO dan Co-Founder Torch Ben Wirawan menuturkan, investasi nan diterimanya bakal digunakan untuk melakukan ekspansi pasar. Tidak hanya di dalam negeri, tapi ada kemungkinan di wilayah Asia Tenggara.

"Kami menargetkan untuk mempunyai 50 toko pada 2029. Selain itu, bukan tidak mungkin kami juga memperluas jangkauan pasar ke pasar Asia Tenggara," tutur Ben.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Eksplorasi Init-6 di 2024

Untuk tahun ini, Init-6 memang secara aktif mengeksplorasi kesempatan dalam sektor konsumen nan dinilai bertumbuh pesat. Namun, prinsipnya tetap adalah trial and error, serta beta testing.

"Kami tidak mau berinvestasi terburu-buru. Di sisi kami, kami tetap memastikan bahwa model upaya tersebut menunjukkan potensi substansial di masa depan," tutur Rexi menutup pernyatannya.

Hingga sekarang, Init-6 telah berinvestasi di delapan industri. Ada cloud, fintech, B2B Solution, social network, edtech, SaaS, konsumen, dan cleantech.

Adapun daftar perusahaan nan mendapat sokongan perusahaan ini di antaranya IDCloudHost, Monit, Skorlife, Imajin, Trakteer, Eduka System, Codemi, Awanio, serta Schoters.

Selain daftar tersebut, beberapa perusahaan lainnya adalah Showwcase, Flik, Riringkas, Dibimbing, Bioma, Finnix, Algobash, Sekolah.mu, Dbank, Waste4Change, Runchise, Ledgerbowl, Gently, Qiscus, dan Setoko.

Gandeng 17 Startup, Kominfo Gelar Startup Studio Indonesia Batch 8

Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar program akselerator Startup Studio Indonesia Batch 8 dengan menggandeng 17 startup dari beragam sektor industri. 

Program ini siap memberikan pengarahan intensif kepada para startup tahap awal (early-stage) untuk memperkuat lini produk digital, model upaya hingga strategi mencapai Product-Market Fit. 

Rangkaian training di Batch 8 ditujukan untuk menjawab pergeseran tren pendanaan dengan konsentrasi penanammodal nan beranjak ke profitability dan sustainable investing. 

Koordinator Startup Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Sonny Sudaryana mengatakan program Startup Studio Indonesia (SSI) nan telah mencapai batch ke-8 mencerminkan optimisme Kominfo bakal masa depan industri startup di Indonesia.

"Berkembangnya beragam tren sektor industri seperti AI, fintech, green tech, dan ed-tech nan juga menjadi bagian dari peserta startup di batch ke-8, menunjukkan potensi penemuan nan kuat di Indonesia," ujar Sony dalam konvensi pers virtual pada Selasa (22/2/2024).

Rangkaian program Startup Studio Indonesia Batch 8 meliputi sesi Founder’s Camp selama tiga hari mulai 22-24 Februari 2024, dan 1-on-1 Coaching selama tiga bulan hingga Mei 2024. 

Dalam sesi Founder’s Camp, 17 startup terpilih bisa mendapatkan coaching dan brainstorming dengan para praktisi startup dan terkemuka nan telah berpengalaman, untuk memfasilitasi transfer pengetahuan nan praktis dan efisien. 

Praktisi startup ini terdiri dari founder startup, hingga ketua perusahaan Venture Capital (VC). 

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi