Liputan6.com, Jakarta - Di luar mobile broadband, Telkomsel tengah konsentrasi mengembangkan upaya fixed broadband melalui jasa IndiHome dengan memperbesar ekosistem convergence.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, menjelaskan selama 29 tahun beroperasi, Telkomsel telah mengantongi 159 juta pengguna mobile broadband dan mempunyai 265 ribu unit BTS, dengan jangkauan mencapai 97% wilayah Indonesia.
“Saat ini kami telah mempunyai 159 juta pengguna mobile, di mana 265 ribu BTS nan kami operasikan telah menjangkau 97% wilayah Indonesia,” kata Saki di aktivitas Media Gathering Nasional 2024, Rabu (7/8/2024) di Telkomsel Smart Office, Jakarta.
Di tengah matangnya upaya mobile broadband Telkomsel, melalui jasa IndiHome, perusahaan sekarang telah melayani 9,1 juta pengguna fixed broadband.
Dalam kesempatan nan sama, Endra Diputra selaku VP Corporate Strategy, Innovation, Sustainability and Marketing Telkomsel, menjelaskan bahwa dari total 72 juta rumah tangga, penetrasi fixed broadband baru mencapai 12-17%.
“Potensi ini nan bakal dimaksimalkan Telkomsel sebagai konsentrasi bisnisnya pada ekosistem convergence. Kalau upaya mobile sudah sangat prime, tetapi fixed tetap belum. Ini nan mau kami coba kerjakan di tahun-tahun nan bakal datang,” ujar Endra.
Ia memaparkan, tujuan Telkomsel untuk konsentrasi mengembangkan ekosistem convergence nan terdiri dari jasa mobile broadband, fixed broadband, dan Fixed Wireless Access (FWA), semata-mata adalah untuk konsumen.
“52% konsumen mengatakan lebih menyukai jasa convergence, di mana fixed dan mobile menjadi satu, baik dari sisi layanan hingga pembayarannya,” ucap Endra menambahkan.
Ia memaparkan, jika sebuah perusahaan operator hanya mengerjakan upaya mobile broadband, maka growth-nya cuma mencapai 2,6% sampai 3%.
Tapi ketika mereka menggabungkannya menjadi satu dengan jasa fixed broadband, bisnisnya bisa tumbuh hingga belasan kali lipat.
“Telkomsel merasa ada di tempat nan paling tepat untuk mengerjakan convergence guna membentuk ekosistem digital nan matang di Indonesia,” Endra memungkaskan.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.