Ini Daftar Password Favorit Hacker yang Bikin Akunmu Gampang Dibobol, Segera Ganti

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - NordPass sebagai aplikasi password manager kembali merilis laporan tahunan berisi daftar password nan paling banyak digunakan. Sejumlah password terkenal pun dipastikan kembali masuk dalam daftar ini.

Dikutip dari The Verge, Jumat (15/11/2024), 123456 kembali menyandang predikat sebagai password nan paling banyak digunakan di banyak negara.

Pola itu memang selalu menjadi daftar teratas berasas laporan tahunan NordPass dalam enam tahun terakhir.

Dalam membikin laporan ini, NordPass bekerja-sama dengan NordStellar. Mereka mengulas dan menganalisa 2.5TB database nan diekstrasi dari beragam sumber publik nan tersedia, termasuk dari dark web.

Mereka juga memastikan jika tidak ada info pribadi nan dibeli alias diambil selama studi ini dilakukan. Adapun studi ini dilakukan dari 44 negara, salah satunya Indonesia.

"Meski begitu, kami hanya konsentrasi pada info statistik, jadi tidak ada info pribadi pengguna internet nan dimasukkan dalam penelitian ini," tulis NordPass dalam situs resminya.

Berdasarkan studi tersebut, 123456 juga menjadi password nan paling banyak digunakan di Indonesia. Menyusul kemudian, pola nomor 12345.

Mengingat pola tersebut begitu mudah, NordPass memperkirakan waktu nan dibutuhkan untuk membongkar password tersebut di bawah satu detik. Selain itu, kata indonesia juga menjadi pola password nan banyak berasal dari Indonesia.

Yang menarik, kata berkata Indonesia seperti 'santoso7' alias 'rahasia' juga menjadi salah satu password nan diketahui banyak berasal dari Tanah Air. Nah, untuk mengetahui daftar lengkapnya, simak info berikut ini.

  1. 123456
  2. 12345
  3. qwerty123
  4. 12345678
  5. qwerty1
  6. 123456789
  7. bismillah
  8. 1234567890
  9. password
  10. qwerty
  11. 1234567
  12. santoso7
  13. rahasia
  14. Qwerty123
  15. Qwerty1234
  16. admin
  17. Qwerty123!
  18. indonesia
  19. Qwerty1!
  20. sayang

Nah, mengingat studi tersebut berisi daftar password nan banyak digunakan dan mudah ditembus, bagi Anda nan tetap memakainya tersebut perlu segera menggantinya.

Microsoft: Terjadi 7.000 Serangan Terhadap Password Setiap Detik

Sebelumnya, Microsoft merilis Laporan Pertahanan Digital tahun 2024. Laporan ini memperlihatkan makin tingginya angka serangan siber yang terjadi di dunia.

Mengutip Gizchina, Jumat (18/10/2024), laporan ini menggarisbawahi tentang peningkatan akibat di bumi maya.

Dalam laporan disebutkan, telah terjadi 7.000 serangan per detik terhadap kata sandi atau password. Selain itu gambaran keamanan siber juga makin suram, menurut laporan itu.

Salah satu masalah utama dalam laporan tersebut adalah adanya lonjakan serangan nan didukung oleh negara-negara. Laporan nan sama juga menyatakan bahwa beberapa negara ada di kembali banyak serangan siber di dunia.

Negara-negara tersebut menggunakan peretas atau hacker untuk mencuri data, menyebabkan kerusakan, hingga menyebarkan ransomware.

Para peretas disebut mempunyai biaya besar dan akses ke tool serta training nan lebih baik. Hal ini membikin serangan siber terasa lebih canggih dan membahayakan banyak sistem.

Pemimpin Tim Keamanan dan Kepercayaan Pelanggan di Microsoft, Tim Burt, mnengungkapkan, peretas nan disponsori negara menjadi makin terampil dan lebih susah untuk dihentikan.

Pasalnya dengan lebih banyak biaya dan pengetahuan teknologi, mereka bisa mengganggu layanan, mencuri info penting, hingga mengubah beragam perihal secara online.

Ada Aktor Kejahatan Siber nan Disponsori Negara

"Negara-negara menjadi kian garang di sektor siber dan mempunyai tingkat kecanggihan teknis nan terus menigkat, dan ini mencerminkan peningkatan investasi baik dalam sumber daya dan pelatihan," kata Burt.

Lebih lanjut dia juga berpendapat, peretas nan disponsori negara ini bukan hanya mencuri info tetapi juga menyebarkan ransomware, menyiapkan backdoor untuk penghancuran di masa mendatang, melakukan operasi sabotase, dan melakukan kampanye pengaruh.

AI Dipakai untuk Membantu Serangan Siber

Tak hanya itu, AI juga dipakai sebagai lapisn baru pada kejahatan bumi maya. Para hacker memakai AI untuk membikin konten palsu. Mulai dari gambar, video dan teks untuk mengelabui sistem dan orang-orang.

AI dinilai memberikan kelebihan bagi hacker. Pasalnya AI bisa melakukan lebih banyak serangan dengan lebih sedikit usaha.

Burt juga memperingatkan bahwa AI bisa memberikan lebih banyak kekuatan bagi peretas dan ini menciptakan akibat besar bagi perusahaan dan mereka nan bergulat di bumi maya.

Masih laporan nan sama, Microsoft menyebut pihaknya memblokir 600 juta serangan tiap harinya.

Selain itu, kasus penipuan di bumi maya juga meningkat hingga 40 persen sejak 2022.

Bahkan, serangan ransomware meningkat nyaris tiga kali lipat, meski hanya sedikit nan berhasil. Tiap harinya, Microsoft memindai 78 triliun sinyal dari cloud, perangkat, dan mitranya untuk menghentikan serangan terhadap kata sandi, jaringan, dan sistem.

Roket SpaceX Falcon Heavy dengan pesawat antariksa Europa Clipper di dalamnya meluncur dari Kompleks Peluncuran 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral pada 14 Oktober 2024. (CHANDAN KHANNA/AFP)
Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi