Indosat Gandeng Microsoft untuk Tingkatkan Produktivitas Lewat Kecerdasan Buatan

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk beralih bentuk dari perusahaan telko menjadi AI Native TechCo, dengan memaksimalkan penggunaan kecerdasan buatan alias AI.

Indosat berupaya memanfaatkan AI di seluruh operasional. Bila sebelumnya AI dipakai untuk meningkatkan jasa jaringan ke pelanggan, sekarang lewat kemitraan dengan Microsoft, Indosat memakai Copilot for Microsoft 365 untuk meningkatkan produktivitas dan menghubungkan masyarakat di seluruh Indonesia.

Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison Sanjeev Rawat menyebut, Indosat berkolaborasi dengan Microsoft tak hanya untuk mengintegrasikan kepintaran buatan ke strategi perusahaan, tetapi juga membudayakan inovasi.

"Kami mempunyai tujuan untuk memberdayakan setiap perseorangan melalui solusi nan diperkaya oleh kepintaran buatan dan memastikan teknologi dapat memberi akibat positif bagi masyarakat," kata Sanjeev.

Adapun pendekatan Indosat ini sejalan dengan studi Microsoft, di mana 92 persen ahli Indonesia memanfaatkan AI generatif di tempat kerja.

92 persen pemimpin menganggap AI krusial untuk meningkatkan daya saing. Tingginya nomor mengambil ini menunjukkan pentingnya pemanfaatan AI di beragam lapisan tenaga kerja.

Sanjeev mengungkap, sebagai tim nan terlibat dalam teknologi dan operasi digital, pihaknya kerap terjebak dalam aspek teknis sehingga hanya sisa sedikit waktu untuk tugas rutin. Misalnya untuk membikin arsip dan manajemen konten.

Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia tentu tak bisa dilepaskan dari keterlibatan pihak nan tepat. Indosat Ooredoo Hutchison pun menggandeng perusahaan industri teknologi asal Tiongkok, Huawei, untuk mengembangkan penemuan berbasis kepintaran buatan ...

"Copilot for Microsoft 365 menjadi mitra kami, seolah mempunyai asisten cerdas, tool ini menyederhanakan tugas kami," katanya.

Selain meningkatkan produktivitas, AI juga memungkinkan tenaga kerja untuk konsentrasi pada perihal strategis untuk pelayanan pelanggan.

"Dengan pengelolaan sumber daya efisien, Indosat bisa meningkatkan kualitas jasa terhadap lebih dari 100 juta pengguna sembari mendorong pertumbuhan perusahaan," katanya.

Adapun Copilot for Microsoft 360 diklaim bisa menyederhanakan beragam pekerjaan. Misalnya untuk seperti mengatur agenda pertemuan, merangkum notulen rapat, menyiapkan email, dan banyak lagi.

Penggunaannya di Indosat sekarang meluas dari Divisi Digital ke Divisi lain termasuk Sumber Daya Manusia (SDM), Business-to-Business (B2B), dan Jaringan.

Dalam transformasi dari Telco ke AI Native TechCo, Indosat didukung oleh Microsoft dalam memanfaatkan Copilot untuk meningkatkan akibat upaya dan kontribusi strategis terhadap konektivitas digital.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, mengatakan, Integrasi Microsoft Copilot ke dalam pekerjaan sehari-hari tidak hanya meningkatkan produktivitas di internal perusahaan, tetapi juga menciptakan akibat nan luas di luar Indosat.

"Kekuatan teknologi bisa mendorong akibat sosial dalam perihal ini mendorong konektivitas digital ke seluruh Indonesia," katanya.