Iklan di X Terancam Makin Sepi, Laporan Sebut Banyak Pengiklan Mundur

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Menurut laporan terbaru dari Kantar, sebanyak 26 persen pengiklan berencana bakal memangkas anggaran mereka di aplikasi X tahun depan. 

Kepercayaan pengiklan terhadap X juga dilaporkan dalam kondisi paling rendah dalam sejarah. Laporan kantar ini didasarkan pada wawancara dengan 18 ribu konsumen dan 1.000 pemasar dari seluruh dunia.

Hasil dari wawancara itu pun disebut memberikan gambaran sungguh terpuruknya upaya X sejak diambil alih oleh Elon Musk.

Dikutip dari Engadget, Jumat (6/9/2024), selama satu separuh tahun terakhir, banyak pengiklan besar memutuskan berakhir alias mengurangi iklan di platform X. Sebab, kekhawatiran mengenai ujaran kebencian dan konten negatif lainnya.

Di sisi lain, sikap Elon Musk nan terkesan memusuhi pengiklan besar dianggap tidak membantu.

Musk menuduh para pengiklan melakukan pemerasan, apalagi menggugat beberapa perusahaan dunia nan diduga melakukan "boikot ilegal" terhadap platform tersebut.

Di samping itu, laporan juga menyebut hanya 4 persen pemasar nan merasa jika X adalah tempat nan kondusif buat brand. X nan dulunya berjulukan Twitter ini belum memberi komentar mengenai laporan ini.

Kendati demikian, di kesempatan berbeda, X menyatakan jika platform mereka saat ini mempunyai keamanan merek, performa, dan analitik nan lebih kuat dari sebelumnya. Tingkat penggunannya pun diklaim mencapai rekor tertinggi. 

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

X Luncurkan Aplikasi TV, Nonton Konten Video Lebih Mudah di Layar Lebar

Di sisi lain, X alias nan sebelumnya dikenal dengan nama Twitter memastikan diri terjun ke pasar streaming. Hal itu dilakukan dengan meluncurkan aplikasi X TV sebagai jasa streaming.

Mengutip info dari Engadget, Rabu (4/9/2024), X TV yang kehadirannya sempat diungkap beberapa waktu lampau sekarang telah datang untuk beberapa platform seperti Amazon Fire TV, Google TV, serta TV LG.

Berdasarkan info nan tercantum di aplikasi tersebut, pengguna dapat menjelajahi video nan diunggah ke platform X melalui aplikasi ini. Tidak hanya itu, mereka juga bisa menonton siaran langsung.

Untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna bakal diminta untuk masuk akun X mereka. Kehadiran aplikasi unik video ini disebut menjadi langkah Elon Musk memperluas jangkauan X dan menghadirkan jasa streaming nan lebih terintegrasi.

Kehadiran aplikasi ini pun mempermudah pengguna nan mau menonton konten video di X dengan layar lebih besar. Sebab, sebelumnya, satu-satunya langkah untuk menonton konten X di TV adalah melakukan cast dari perangkat mobile mereka.

Kehadiran Aplikasi X TV Sudah Sempat Diungkap Sejak April 2024.

Untuk diketahui, kehadiran aplikasi X TV sudah sempat diungkap sejak April 2024. Informasi ini diketahui dari pernyataan CEO X, Linda Yaccarino.

Lewat akun X-nya, Linda mengatakan, aplikasi X TV ini bakal mempunyai beragam fitur menarik untuk pengguna.

"Ini [aplikasi X TV] bakal menjado pendamping pengguna untuk menikmati intermezo berbobot tinggi dan imersif di layar lebih besar," kata Linda, sebagaimana dikutip dari akun X, Kamis (25/4/2024).

Selain menjanjikan pengalaman intermezo berbobot tinggi dan imersif kepada pengguna, beberapa fitur X TV ini adalah algoritme video nan sedang tren.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Pelayan robot melayani pengguna di Robot Cafe, Nairobi, Kenya, Kamis, 29 Agustus 2024. (AP Photo/Brian Inganga)
Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi