IBM Luncurkan Solusi Ancaman Siber di Era AI dan Komputasi Kuantum, Seperti Apa?

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Dalam upaya menghadapi akibat keamanan di era hybrid cloud, kepintaran buatan (AI), dan komputasi kuantum, IBM memperkenalkan IBM Guardium Data Security Center.

IBM Guardium Data Security Center adalah sebuah solusi keamanan berbasis SaaS, di mana keamanan siber ini memberikan perlindungan menyeluruh terhadap info perusahaan sepanjang siklus hidupnya.

IBM Guardium Data Security Center menawarkan manajemen terpadu untuk pemantauan, tata kelola data, penemuan ancaman, dan manajemen kriptografi, memberikan kontrol penuh terhadap keamanan info di satu dasbor.

"AI generatif dan komputasi kuantum menawarkan kesempatan besar, namun juga membawa akibat baru," ujar Akiba Saeedi, Vice President, IBM Security Product Management, dalam keterangan resminya, Jumat (25/10/2024),

"Dalam masa perubahan ini, organisasi kudu meningkatkan keahlian beradaptasi dalam menghadapi ancaman kriptografi dan memantau dengan jeli model AI mereka, info pelatihan, serta penggunaannya."

IBM Guardium Data Security Center didukung oleh dua komponen utama: Guardium AI Security dan Guardium Quantum Safe. Guardium AI Security berfokus pada pengelolaan akibat keamanan AI, khususnya dalam mendeteksi model "shadow AI"—model AI nan digunakan tanpa izin perusahaan.

Selain itu, solusi ini membantu tim keamanan memantau penggunaan info AI dan mengurangi potensi pelanggaran patokan pengelolaan data.

Dikembangkan oleh IBM Research

 PCMag)

Sedangkan Guardium Quantum Safe melindungi info terenkripsi dari serangan siber di masa depan oleh pelaku dengan akses ke komputer kuantum.

Teknologi ini dikembangkan oleh IBM Research dan mencakup algoritma kriptografi pasca-kuantum nan sudah disetujui oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) di Amerika Serikat.

"IBM Guardium Quantum Safe membantu organisasi memantau dan mengelola keamanan info terenkripsi untuk mengatasi akibat dan mengambil upaya perbaikan," jelas Saeedi.

Sistem ini memudahkan analis keamanan dalam melacak kerentanan tanpa kudu mengumpulkan info dari beragam sumber dan perangkat nan terpisah.

Pendekatan keamanan menyeluruh nan ditawarkan oleh IBM Guardium Data Security Center datang di momen penting, di mana info nan sangat sensitif, seperti catatan medis, transaksi keuangan, hingga kekayaan intelektual (IP), semakin rentan terhadap ancaman siber di era AI dan kuantum.

IBM dan Red Hat Bentuk Komunitas AI Open Source InstructLab

Peluncuran ChatGPT membikin sejumlah enterprise tertarik dengan Generative AI (GenAI). Enterprise mulai beranjak dari penilaian awal terhadap jasa GenAI ke fase pengembangan aplikasi dengan AI.

Untuk mewujudkan pengembangan kepintaran buatan (AI) nan lebih matang, IBM dan Red Hat bekerja-sama meluncurkan InstructLab, sebuah organisasi open source nan dibangun di seputar metode Large-scale Alignment for chatBots (LAB) dan model Granite open source dari IBM.

Proyek InstructLab berfaedah untuk meletakkan pengembangan large language model (LLM) alias model dasar nan memungkinkan AI memahami dan menghasilkan teks bahasa manusia di tangan para developer dengan membuat, mengembangkan, dan berkontribusi ke proyek open source apapun.

Dengan alignment tools dari InstructLab, model Granite dan Red Hat Enterprise Linux AI (RHEL AI), Red Hat bakal memberikan faedah dari proyek open source, ialah berupa akses cuma-cuma dan bisa digunakan kembali.

Sebagai bagian dari peluncuran InstructLab, IBM juga merilis satu paket Granite, sebuah code model berkata Inggris dan berbasis open source.

Model ini diluncurkan di bawah lisensi Apache dengan transparansi pada dataset nan digunakan untuk melatih model tersebut.

Model Granite 7B telah diintegrasikan ke dalam organisasi InstructLab, di mana pengguna akhir bisa menyumbangkan skill dan pengetahuan mereka untuk menyempurnakan model tersebut secara kolektif, seperti nan mereka lakukan untuk proyek open source lain.

Dukungan nan sama untuk code model Granite di InstructLab bakal segera tersedia.

Menyederhanakan Penggunaan AI

RHEL AI membangun pendekatan terbuka berasas penemuan AI, nan menggabungkan proyek InstructLab jenis nan enterprise-ready dan bahasa serta code model Granite berbareng dengan platform Linux enterprise untuk menyederhanakan penggunaan di semua lingkungan prasarana hybrid.

Tujuannya untuk menciptakan sebuah platform foundation model guna membawa GenAI berlisensi open source ke enterprise RHEL AI, nan meliputi:

  • Bahasa dan code model Granite berlisensi open source nan didukung dan dilindungi oleh Red Hat
  • Distribusi InstructLab nan didukung dan di-lifecycled nan menyediakan solusi nan skalabel dan irit biaya untuk meningkatkan keahlian LLM dan membikin lebih banyak orang dapat menyumbangka pengetahuan serta keahlian mereka.
  • Runtime instance model nan bootable dan dioptimalkan dengan model Granite dan paket tooling InstructLab sebagai RHEL image melalui image mode RHEL, termasuk runtime libraries Pytorch nan dioptimalkan dan akselerator untuk kerangka kerja AMD Instinct MI300X, Intel dan NVIDIA GPUs dan NeMo.
  • Dukungan enterprise dan janji lifecycle terlengkap dari Red Hat nan dimulai dengan pendistribusian produk enterprise paling tepercaya, support produksi 24x7 dan support lifecycle nan panjang.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi