HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - HP Xiaomi dikenal sebagai ponsel nan mempunyai segudang fitur, namun tak jarang fitur nan dimiliki justru membikin smartphone menjadi lemot dan membikin baterai menjadi lebih boros.

Sayangnya, setelah Xiaomi menggantikan MIUI ke HyperOS, masalah tersebut tetap dapat ditemukan. Masih dapat ditemukan beberapa aplikasi bawaan nan justru mengurangi performa ponsel, terutama HP nan tidak mempunyai spesifikasi mentereng.

Banyak pengguna nan mengeluhkan ponsel tetap tidak melangkah dengan mulus meski telah diperbarui ke HyperOS lantaran tetap banyak aplikasi bawaan nan malah membikin HP menjadi lemot.

Bagi Anda pengguna HP Xiaomi nan mengalami masalah tersebut, jangan khawatir. lantaran ada beberapa trik nan bisa kau ikuti, biar HP Anda bebas nge-lag. Simak penjelasan dari Tekno Liputan6.com berikut.

Penyebab HP Xiaomi Lemot

Biasanya, pengguna HP Android nan mulai terasa lambat biasanya solusi paling umum adalah menghapus instalasi aplikasi nan tak dipakai, mengosongkan ruang penyimpanan, dan mengelola aktivitas aplikasi nan melangkah di latar belakang.

Pun demikian, khususnya HP Xiaomi, terdapat salah satu opsi nan bisa Anda matikan biar HP Anda mempunyai performa nan lebih ngebut, ialah MSA.

Dikutip dari Gizchina, Senin (24/6/2024), MIUI System Ads Service (MSA) merupakan fitur tersembunyi di HP Xiaomi nan bekerja menampilkan iklan di antarmuka MIUI dan HyperOS.

Meski fitur tersebut tersembunyi, pengguna tetap bisa menonaktifkasn MSA. Terdapat langkah mematikan fitur ini, agar keahlian HP Xiaomi Anda meningkat sekaligus menghilangkan iklan nan tidak diinginkan. Berikut caranya.

Xiaomi memamerkan mobil listrik pertamanya, SU7, di arena Mobile World Congress 2024 di Fira Gran Via, Barcelona Spanyol, Senin (26/2/2024).

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Nonaktifkan MSA di HP Xiaomi

  1. Buka aplikasi Settings di HP Xiaomi, Redmi, dan Poco kamu.
  2. Pergi ke menu Security alias Security & Privacy, nama menu tersebut berbeda tergantung apakah ponsel Anda menjalankan MIUI alias HyperOS.
  3. Buka opsi Authorization & Revocation.
  4. Di menu Authorization & Revocation, cari dan temukan enteru MSA dan matikan fitur tersebut.
  5. Sistem bakal meminta Anda untuk mengonfirmasi penonaktifan setelah beberapa saat, lampau klik Revoke untuk mematikan MSA secara permanen.

Meskipun tidak sepenuhnya diperlukan, disarankan untuk memulai ulang perangkat Anda setelah menonaktifkan MSA. Hal ini memungkinkan sistem untuk menyelesaikan perubahan apa pun dan memastikan MSA dinonaktifkan secara permanen.

Setelah restart, ponsel Xiaomi Anda tidak bakal lagi mengalokasikan performa ponsel ke jasa iklan, nan berpotensi menyebabkan peningkatan kinerja.

Saat berada di layar Authorization & Revocation, Anda bisa mempertimbangkan untuk menonaktifkan GetApps. GetApps merupakan toko aplikasi dari Xiaomi, toko aplikasi ini juga bisa dibilang penyebab lemotnya HP Xiaomi, lantaran aplikasi ini mengambil keahlian ponsel di layar belakang.

Jika Anda menggunakan Google Play Store sebagai toko aplikasi utama, Anda bisa menonaktifkan GetApps agar performa HP makin lancar.

Cara Deteksi dan Hapus Foto nan Terduplikat di Android

Di sisi lain, pengguna dapat menghapus foto nan terduplikat di HP Android melalui aplikasi Files by Google. 

Mengabadikan momen lewat kamera smartphone jadi perihal nan kerap dilakukan oleh banyak orang, apalagi kini smartphone punya keahlian fotografi nan cukup mumpuni.

Namun, saking banyaknya foto nan tersimpan di galeri, kadang pengguna tidak sadar jika ada beberapa foto serupa alias terduplikasi di ponsel. Tentunya perihal ini membikin ruang penyimpanan terpakai sia-sia.

Kadang pengguna menyisir galeri mereka satu per satu untuk menemukan foto terduplikat tersebut untuk menghapus salah satunya. Padahal, sebenarnya Android mempunyai sejumlah tools yang bisa dipakai untuk memerangi foto nan sama.

Untuk menghapus foto terduplikat pada perangkat Android, Anda bisa memakai aplikasi Files by Google.

Lalu gimana caranya? berikut tipsnya sebagaimana dikutip dari laman support Google, Senin (10/6/2024).

  • Pertama, jika Anda belum punya aplikasi Files by Google, Anda bisa lebih dulu mengunduhnya di toko aplikasi Google Play Store.
  • Kedua, buka aplikasi Files by Google
  • Ketuk Menu dan pilih Bersih/Hapus
  • Pada kartu Duplicate Files, ketuk Pilih Free
  • Pilih file nan mau dihapusPada bagian bawah, ketuk "Pindahkan file x ke Sampah
  • Pada perbincangan konfirmasi, ketuk pindahkan file x ke Sampah

Demikian langkah menghapus foto nan terduplikat di perangkat Android kamu. Selamat mencoba yaa.

Tips Android Lainnya: Nonaktifkan Riwayat Lokasi untuk Hemat Baterai

Tak hanya itu, tips lain nan bisa dilakukan di Android antara lain adalah untuk menghentikan perekaman riwayat letak di Android. 

Selama setup awal, Android menawarkan untuk mengaktifkan riwayat lokasi. Fitur ini tetap aktif secara default, diklaim untuk melacak perangkat lenyap alias dicuri.

Selain melacak, ponsel juga bakal menyimpan pergerakan Anda di akun Google--melibatkan akses GPS terus-menerus, menangkap koordinat, dan menyimpannya ke server Google melalui info seluler.

Lalu, info nan terkumpul bakal dirinci, memungkinkan Anda menelusuri kembali pergerakan Anda melalui Timeline Google Maps.

Namun, feedback ini kudu dibayar mahal. Pelacakan riwayat letak nan terus-menerus dapat sangat menguras masa pakai baterai ponsel.

Berikut langkah menonaktifkan riwayat letak di Google Maps:

  1. Buka aplikasi Google Maps
  2. Ketuk avatar alias foto profil Anda nan terletak di perspektif kanan atas
  3. Pilih 'Garis Waktu' alias 'Your Timeline'
  4. Di perspektif kanan atas, cari 'Riwayat diaktifkan'.
  5. Lalu klik di atasnya dan pilih akun kamu
  6. Gulir ke bawah hingga menemukan bagian “Riwayat Lokasi” dan nonaktifkan
  7. Kamu dapat memilih untuk menghapus riwayat letak sebelumnya dari Akun Google. 

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi