Liputan6.com, Jakarta - Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) Budi Arie Setiadi resmi melantik Hokky Situngkir sebagai Dirjen Aptika (Direktur Jenderal Aplikasi Informatika). Hokky menggantikan Semuel A. Pangerapan nan mengundurkan diri beberapa pekan lalu.
Pelantikan Hokky Situngkir sebagai Dirjen Aptika Kementerian Kominfo merupakan tindak lanjut dari Keputusan Presiden RI Nomor 83/TPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dalam pengangkatan tersebut, Menkominfo turut memberikan arah pada Dirjen Aptika baru untuk konsentrasi menyelesaikan tugas krusial di bagian Aptika nan kudu segera diselesaikan di masa pemerintahm ini, termasuk kelanjutannya ke pemerintahan nan bakal datang.
"Secara lebih spesifik, saya mau memberikan beberapa petunjuk nan terbagi dalam dua klaster ialah mengenai dengan kepemimpinan dan tata kelola organisasi, serta nan kedua mengenai dengan penyelenggaraan program prioritas," tutur Menkominfo dalam siaran pers nan diterima, Jumat (19/7/2024).
Menkominfo juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas perencanaan, akuntabilitas dalam pengelolaan anggaraan, pemberdayaan birokrasi, serta penguatan kerjasama dengan ekosistem.
Tidak hanya itu, Menkominfo menyebut beberapa program prioritas nan perlu menjadi perhatian Dirjen Aptika Kementerian Kominfo.
Beberapa di antaranya adalah pemberantasan gambling online, pemulihan PDNS 2 beserta ekosistemnya, penyelesaian izin di bagian Aptika, hingga pengembangan ekosistem ekonomi digital.
Dengan diangkatnya Dirjen Aptika baru, Budi Arie juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada Ismail nan telah mengemban tugas sebagai Plt. Dirjen Aptika selama kurang lebih dua minggu.
"Kepada Pak Hokky, selamat mengemban tugas mewujudkan visi besar Bapak Presiden Joko Widodo, menuju Indonesia Emas 2045, melalui transformasi digital nan bermakna, memberdayakan, dan berkelanjutan," tutur Menkominfo menutup pernyataannya.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hokky Situngkir Resmi Dilantik Kemkominfo Jadi Dirjen Aptika Baru
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah melantik Hokky Situngkir sebagai Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) baru.
Sebelum Hokky Situngkir, posisi Dirjen Aptika sendiri dijabat oleh Semuel Abrijani Pangerapan nan mengundurkan diri pada 4 Juli 2024.
Adapun pelantikan Dirjen Aptika baru ini dilaksanakan di Kantor Kemkominfo, Jumat (19/7/2024). Berbeda dari sebelumnya, pelantikan kali ini digelar secara tertutup.
Berdasarkan pantauan tim Liputan6.com di situs LinkedIn, Hokky Situngkir adalah pendiri dan peneliti di organisasi riset bernama Bandung Fe Institute.
Bandung Fe Institute sendiri adalah organisasi riset nan menggunakan pendekatan pengetahuan kompleksitas untuk memandang sistem sosial di Indonesia, hubungan masyarakat nan unik, pengelolaan sistem sosial nan spesifik, pembangunan berkelanjutan, pembangunan masyarakat, pada sumber daya alam.
Mengutip laman Bandung Fe Institute, Hokky Situngkir telah mejadi peneliti selama 2003 hingga sekarang.
Hingga saat ini, tetap tercatat sebagai Director of Center for Complexity Studies di Universitas Surya sejak Februari 2013.
Dia juga bertindak sebagai Advisor alias penasihat di Sobat Budaya Foundation sejak Oktober 2014, Pendiri Indonesia Archipelago Cultural, dan Anggota Member Jurnal Kompleksitas Sosial.
Sebelum menjabat sebagai Dirjen Aptika, rupanya Hokky Situngkir pernah bekerja di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 2019 hingga 2020 sebagai Senior Information Technology Advisor selama 1 tahun di BSSN.
Informasi, Dirjen Aptika sebelumnya, Abrijani Pangerapan mengumumkan pengunduran dirinya di depan wartawan dalam konvensi pers di kantor Kominfo, Kamis (4/7/2024).
Alasan Dirjen Aptika Mundur Imbas Ransomware PDNS 2
Pengunduran laki-laki nan karib disapa Semmy ini merupakan corak tanggung jawabnya sebagai Direktur Jenderal nan bertanggung jawab atas upaya transformasi digital di Indonesia, dalam perihal ini mengenai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) nan beberapa waktu lampau lumpuh lantaran dihantam ransomware.
"Alasannya (pengunduran diri) kejadian ini gimana pun juga secara teknis adalah tanggung jawab saya sebagai Dirjen pengampu dalam proses transformasi digital pemerintahan secara teknis," kata Semmy, dalam konvensi pers.
Ia lebih lanjut menambahkan, "Saya mengambil tanggung jawab ini secara moral dan saya menyatakan ini kudu diselesaikan di saya. Harusnya saya selesaikan dengan baik dan sekarang sedang pemulihan."
Pengunduran Diri Dirjen Aptika Kementerian Kominfo
Menurutnya, dia sudah mengungkapkan pengunduran dirinya secara lisan sejak 1 Juli lalu. Selanjutnya, Semuel Abrijani memberikan surat pengunduran diri ke Menkominfo kemarin (3 Juli 2024).
Semmy juga mengungkap tentang perkembangan kunci dekripsi ransomware Brain Cipher nan sudah diberikan oleh golongan hacker Lockbit 3.0.
Secara singkat Semmy mengatakan, kunci dekripsi tersebut sudah dicoba secara teknis untuk membuka file-file di PDNS nan sebelumnya dikunci ransomware Brain Cipher.
"Kami sudah coba, memang sukses dibuka, tetapi lantaran nan dikunci banyak, tetap dilakukan proses," pungkasnya.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.