Liputan6.com, Jakarta - Pakaian atlet Jepang di Olimpiade Paris 2024 dirancang untuk tak bisa ditembus kamera inframerah. Hal ini dimungkinkan berkah penggunaan bahan baru nan bisa menyerap sinar inframerah dengan lebih baik.
Mengutip The Verge, Kamis (27/6/2024), material busana ini mirip dengan pesawat siluman nan bisa menghindari penemuan dengan membelokkan sinyal radar menjauh dari detektor.
Kain nan dipakai untuk busana para atlet ini menyerap dan mencegah sinar inframerah mencapai kamera dan sensor inframerah.
Sebelumnya, beberapa perangkat secara tak sengaja menunjukkan gimana penginderaan infrared nan dipakai di kacamata night vision dan kamera termal bisa mengungkap hal-hal nan tidak terlihat. Misalnya, filter warna Photochrom OnePlus 8 Pro nan bekerja layaknya X-ray vision pada cangkang Apple TV.
Ketika dipakai pada seseorang, fotografi menggunakan inframerah bisa mengungkap garis-garis di tubuh seseorang hingga busana dalam nan dipakai di bawah lapisan busana seseorang, termasuk nan dipakai oleh para atlet.
Perancangan busana atlet anti terhadap kamera inframerah ini bermulai pada tahun 2020, sejumlah atlet mengeluhkan ke Komite Olimpiade Jepang setelah mendapati foto-foto hasil kamera infrared. Foto-foto para atlet tersebar di media sosial dengan caption nan melecehkan secara seksual.
Berita Video, Emtek Group resmi menjadi official broadcaster Olimpiade 2024 di Paris pada Rabu (19/6/2024)
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Hanya Nyaman Tapi Juga Lindungi Privasi Atlet
Sejak itu, Mizuno, Sumitomo Metal Mining, dan Kyodo Printing mengembangkan material kain baru nan tetap lentur sebagai seragam atlet tetapi juga melindungi atlet dari kamera infrared.
Dalam sebuah penelitian nan dilakukan oleh Mizuno, sebuah huruf C hitam nan dicetak di bawah lapisan "kain seragam tanding" dan kain penyerap inframerah baru nyaris seluruhnya tertutup ketika difoto dengan kamera inframerah.
Beberapa lapisan kain baru nan menyerap sinar bakal lebih membantu menghindari kamera infrared.
Namun, lantaran atlet sudah menyatakan kekhawatirannya mengenai panas ekstrem nan terjadi ketika berlangsungnya Olimpiade Paris, seragam tersebut perlu mencapai keseimbangan, ialah melindungi dari kamera infrared sekaligus menjaga peserta tetap sejuk dan nyaman.
SCM Pegang Hak Siar Olimpiade Paris 2024
Sementara itu, SCM (Surya Citra Media Tbk.) di bawah naungan EMTEK Group kembali dipercaya sebagai Official Broadcaster alias pemegang Hak Siar untuk Event multi-olahraga Internasional terbesar dan paling bergengsi Olimpiade Paris 2024 yang bakal diselenggarakan pada 26 Juli 2024 hingga 11 Agustus 2024 mendatang.
SCM resmi kembali menjadi Official Broadcaster Olimpiade Paris 2024 setelah sebelumnya ditunjuk oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai pemegang kewenangan siar Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Rio 2016 di Indonesia.
Sebagai pemegang kewenangan siar, SCM bakal menayangkan sejumlah pertandingan bagian olahraga di antaranya bulu tangkis, sepak bola, bola voli, dan bagian olahraga lainnya secara eksklusif.
“SCM konsisten dalam menyajikan tayangan nan konsisten selama ini. Rangkaian program sudah kami siapkan mulai dari SCTV ada bulu tangkis dan 12 pertandingan sepak bola,” ujar Direktur SCM, David Suwarto pada Press Conference Official Broadcaster Announcement di SCTV Tower pada hari Rabu (19/6/2024) Sore WIB.
Nantinya, SCM bakal menyiarkan Olimpiade Paris 2024 melalui Stasiun TV Indosiar, Moji dan SCTV, serta media multi-platform lewat Vidio, dan NEX baik tayangan cuma-cuma maupun berbayar.
Platform Streaming Vidio Siap Ramaikan Olimpiade Paris 2024
Tidak hanya SCTV, platform streaming Vidio juga turut serta dalam menyemarakkan Olimpiade Paris 2024. Vidio bakal menayangkan seluruh pertandingan dengan total 329 nomor olahraga secara live selama 24 jam non-stop. Ini berfaedah para fans olahraga dapat menyaksikan semua pertandingan dengan kualitas terbaik kapan saja dan di mana saja.
Dengan teknologi streaming terkini, Vidio berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman menonton nan mulus dan berbobot tinggi, sehingga penonton tidak bakal melewatkan momen-momen krusial dari arena olahraga terbesar di bumi ini.
Vidio bakal menawarkan beragam fitur tambahan seperti multi-angle view, highlight pertandingan, dan statistik real-time nan bakal memperkaya pengalaman menonton. Selain itu, pengguna Vidio juga dapat menikmati tayangan ulang (replay) dari pertandingan nan telah berlangsung, sehingga mereka tidak perlu cemas jika melewatkan momen tertentu.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.