Google Maps Hadirkan Fitur Baru Berkat Gemini AI, Cari Tempat Kini Lebih Mudah

Liputan6.com, Jakarta - Google Maps dipastikan bakal mendapatkan pembaruan besar-besaran, berkah support AI. Aplikasi navigasi besutan Google itu disebut bakal mendapatkan support Gemini untuk memberikan hasil pencarian nan lebih individual dan informatif.

Mengutip info dari The Verge, Senin (4/11/2024), salah satu fitur baru Google Maps nan ditawarkan berkah dukungang Gemini AI ini adalah keahlian mencarai tempat menggunakan kueri deskriptif.

Dengan keahlian ini, alih-alih mencari restoran alias atraksi tertentu, pengguna bisa bertanya perihal nan spesifik. Sebagai contoh, pengguna bisa menanyakan,"Apa saja perihal menyenangkan nan bisa dilakukan berbareng kawan malam ini?".

Google Maps kemudian bakal memanfaatkan AI untuk menyarankan lokasi-lokasi nan relevan, seperti restoran alias tempat nan menampilkan live music.

Fitur inovatif lain nan datang berkah support Gemini di Google Maps adalah ringkasan ulasan pengguna. Ketika mengetuk suatu lokasi, pengguna bakal bisa memandang ringkasan singkat mengenai ulasan tempat tersebut.

Selain itu, pengguna juga dapat mengusulkan pertanyaan info spesifik tentang tersebut ke Google Maps. Gemini kemudian bakal memberikan jawaban berasas ulasan di letak tersebut.

Mengenai fitur ini, Google memastikan jika info nan diberikan jeli dan terbaru. Perusahaan menyatakan mereka memanfaatkan info real-time dan ulasan pengguna untuk memberikan hasil paling relevan serta dapat diandalkan.

Untuk sekarang, fitur terbaru Google Maps ini baru digulirkan untuk pengguna Android dan iOS di Amerika Serikat. Rencananya, pengalaman serupa juga bakal dihadirkan di Google Search.

Sebelumnya, Google Maps baru saja menerima pembaruan signifikan berbasis AI, nan diklaim sangat berfaedah bagi para pejalan kaki dan pengemudi.

Penasaran apa saja? Yuk, simak lima fitur baru Google Maps bertenaga AI nan berpotensi membantu Anda bernavigasi lebih baik.

1. Immersive View for Routes

Salah satu fitur unggulannya adalah Immersive View for Routes, nan merupakan campuran dari Street View, aerial images, serta data real-time seperti cuaca dan lampau lintas.

Mengutip Gizchina, Selasa (16/7/2024), fitur Google Maps ini memberikan tampilan rute secara realistis di layar--dari atas ke bawah--sehingga memudahkan untuk memandang perjalanan Anda sebelum mulai melakukan eksplorasi.

Baik saat sedang menavigasi jalan-jalan di perkotaan alias kanal, fitur ini menunjukkan rute dengan simulasi kondisi cuaca dan lampau lintas berasas info masa lalu.

Pencarian Google Maps telah ditingkatkan dengan AI, nan mana sekarang memberikan hasil foto dari miliaran foto nan dibagikan pengguna.

Jadi, ketika Anda mencari sesuatu nan spesifik, seperti "animal latte art", Anda bakal memandang hasil foto nan relevan dan menarik.

Saat Anda menggunakan fitur pencarian untuk menemukan 'pameran seni' di sekitar, hasil foto-pertama bakal membantu menemukannya dengan sigap dan menampilkan beberapa galeri lokal selama perjalanan.

Alih-alih membaca ulasan berbasis teks, Anda apalagi bisa memandang gambar aktual pameran, sehingga bakal membikin keputusan lebih cepat.

Sebelumnya disebut 'Search with Live View', fitur ini sekarang menggunakan Google Lens untuk memberi label pada gedung atau landmark melalui kamera ponsel.

Fitur ini berfaedah saat Anda berada di area baru dan perlu mengidentifikasi lingkungan sekitar dengan cepat.

Dengan mengetuk ikon 'Lens' di bilah pencarian Google Maps, Anda dapat membuka tampilan kamera langsung dan memandang label untuk restoran, ATM, stasiun, dan landmark di sekitar.

Fitur ini datang di puluhan kota baru termasuk Austin, Las Vegas, Rome, São Paulo, dan Taipei.