Liputan6.com, Jakarta - Google telah mengumumkan investasi besar-besaran di Thailand. Investasi nan dilakukan raksasa internet itu dilaporkan mencapai USD 1 miliar (sekitar Rp 15,2 triliun) untuk membangun data center baru dan memperluas prasarana cloud mereka di negara tersebut.
Mengutip info dari CNBC, Jumat (11/10/2024), investasi Google ini disebut merupakan bagian dari strategis nan lebih luas dari perusahaan untuk memperkuat kehadirannya di Asia, sekaligus bersaing di tengah kejuaraan AI nan makin ketat.
Dengan investasi ini, Google bakal mendirikan pusat info pertamanya di Thailand, nan berlokasi di Chonburi. Fasilitas ini bakal memainkan peranan krusial dalam mendukung permintaan nan semakin meningkat pada jasa Google Cloud dan AI, serta produk seperti Maps, Search, dan Workspace.
Selain pengembangan infrastruktur, investasi Google juga bermaksud untuk menciptakan kesempatan baru bagi bisnis, pendidik, dan masyarakat Thailand.
"Seiring dengan transformasi AI dalam industri, mendidik dan meningkatkan keahlian masyarakat Thailand dalam menggunakan teknologi ini menjadi semakin penting," ujar Coutry Lead Google di Thailand Jackie Wang dalam unggahan di blog perusahaan.
Ekonomi Thailand sendiri saat ini disebut sudah menjadi nan terbesar kedua di Asia Tenggara, dan berasas laporan Google, Temasek, dan Bain & CompanyNilai ekonomi digital negara tersebut diperkirakan bakal mencapai USD 50 miliar pada 2025.
Google sendiri saat ini memang tengah banyak berinvestasi di bagian AI dan cloud. Alasannya, meski perusahaan itu tetap menjadi nan dominan dalam teknologi mesin pencari, kehadiran AI generatif seperti ChatGPT dan Perplexity disebut telah menjadi penantang kuat.
Di samping itu, data center saat ini telah menjadi tulang punggung ekonomi digital modern. Teknologi tersebut mendorong kemunculan komputasi awan nan memungkinkan akses ke jasa penyimpanan dan analitik melalui internet.