Liputan6.com, Jakarta - Program Indie Games Accelerator (IGA) tidak hanya konsentrasi pada pengembangan keahlian teknis para peserta, tetapi juga pada potensi kepemimpinan mereka.
Para developer muda ikut serta dalam program Indie Games Accelerator ini menunjukkan visi dan ambisi kuat untuk membawa perubahan dalam industri game.
"Mereka mempunyai visi jelas untuk game mereka dan kemauan kuat untuk memberikan akibat berfaedah pada industri game Indonesia dan dunia," ujar Marcus Foon, Global Head, Indie Games Accelerator, Google.
Para developer ini tidak hanya mau menciptakan game sukses tetapi juga mau menjadi pemimpin dan panutan dalam organisasi mereka.
Mengatasi Tantangan dan Membangun Jaringan
Salah satu aspek krusial dari program IGA ini adalah membantu para developer untuk mengatasi beragam tantangan dalam proses pengembangan game.
Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta Indie Games Accelerator untuk membangun jaringan dan hubungan kuat dengan sesama developer dari seluruh dunia.
"Melihat para developer ini saling terhubung dan menginspirasi satu sama lain adalah salah satu aspek nan paling memuaskan bagi kami," katanya dalam sesi wawancara terbatas. "Mereka terus berkomunikasi dan mendukung satu sama lain setelah program selesai."
Menciptakan Dampak nan Lebih Besar
Dengan pengarahan dan support tepat, para pengembang game ini tidak hanya mempunyai potensi untuk menciptakan game nan sukses tetapi juga untuk memberikan akibat nan lebih besar pada industri game secara keseluruhan.
Mereka diharapkan dapat menjadi pemimpin nan menginspirasi dan mendorong lebih banyak orang untuk terjun ke bumi game.
"Kami berambisi para developer ini bakal terus tumbuh dan memanfaatkan organisasi luar biasa mereka sekarang menjadi bagian dari untuk mencapai posisi lebih tinggi," ujar Marcus.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.