Google Dikritik karena Paksa Influencer Promosikan Produk Pixel 9!

Liputan6.com, Jakarta - Google kembali menjadi sorotan setelah sebuah kebijakan kontroversial mengenai promosi perangkat Pixel 9 bocor ke publik.

Kebijakan ini mengungkapkan bahwa perusahaan mengharuskan para influencer dalam program #TeamPixel untuk menampilkan perangkat Pixel di konten mereka, bukan produk pesaing. Jika mereka melanggar, Google menakut-nakuti bakal memutus hubungan dengan para influencer tersebut.

Mengutip Engadget, Kamis (22/8/2024), info ini pertama kali muncul di platform Threads, nan menunjukkan bagian dari blangko pendaftaran untuk influencer Pixel 9.

Dalam blangko tersebut, Google secara definitif meminta tanda tangan influencer untuk memastikan mereka mempromosikan perangkat keras Google secara eksklusif.

Namun, setelah percakapan soal ini ramai di internet, terungkap bahwa ketentuan itu hanya bertindak untuk personil #TeamPixel, sebuah program nan berbeda dari program ulasan untuk pers alias media.

Para wartawan dan tech reviewer nan tergabung dalam program lain, seperti nan dilaporkan oleh Engadget, tidak menerima tuntutan serupa.

Merespons kritik nan semakin besar, Google akhirnya mengeluarkan pernyataan melalui manajer komunikasi mereka, Kayla Geier. Ia menjelaskan bahwa penggunaan bahasa dalam blangko #TeamPixel tersebut adalah kesalahan.

"Kami melewatkan tanda dengan bahasa baru ini nan muncul di blangko #TeamPixel kemarin, dan itu telah dihapus," katanya.

Meskipun Google telah menarik blangko tersebut, tetap belum jelas apakah personil #TeamPixel yang menolak ketentuan tersebut bakal diberikan kesempatan untuk mengusulkan kembali partisipasi mereka.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa perusahaan besar sekali pun bisa membikin kesalahan dalam berkomunikasi dengan para mitranya, di mana transparansi serta kejujuran sangat krusial dalam menjaga kepercayaan publik.