Liputan6.com, Jakarta - Google dilaporkan sedang mempersiapkan pembaruan untuk Circle to Search. Untuk diketahui, itu merupakan salah satu fitur Android nan memungkinkan pengguna mencari apa saja di layar ponsel dengan mudah.
Mengutip Android Police, Kamis (21/11/2024), Circle to Search sebelumnya hanya ada di perangkat Samsung dan Pixel. Namun, Google sekarang memperluas penggunaannya sekaligus memberikan penyegaran pada tampilan barunya.
Desain Baru dengan Fitur Tambahan
Laporan dari Android Authority menyebut jika perubahan ini ditemukan di jenis beta aplikasi Google (v15.45.43.ve.arm64). Desain baru terlihat lebih modern dan rapi, dengan beberapa komponen utama seperti:
- Search Bar dan Ikon Lebih Terlihat Rapih
Search bar dan ikon seperti Song Search sekarang berada dalam kotak melengkung. Selain itu, ikon itu sekarang ukurannya sedikit lebih besar.
- Tombol App Drawer
Fitur tambahan seperti Translate dan Song Search bakal dipindahkan ke menu app drawer. Menu ini juga kabarnya bakal kembali membawa pintasan Google Lens nan sebelumnya dihilangkan.
Perubahan ini membikin akses ke beberapa fitur memerlukan satu langkah lebih. Kendati demikian, ini membuka kemungkinan untuk menambah lebih banyak opsi di masa depan.
Harapannya, Google juga memberikan fitur kustomisasi, sehingga pengguna bisa menyusun menu berasas kebutuhan mereka.
Fitur Baru: Pencarian di Dalam Video
Selain perubahan pada tampilan, Google juga dikabarkan sedang mengembangkan keahlian untuk mencari info langsung dari video.
Fitur ini bakal membantu pengguna nan mau menemukan info spesifik tanpa kudu menonton video sepenuhnya.
Meski belum ada info kapan pembaruan ini dirilis secara resmi, pembaruan ini menunjukkan komitmen Google meningkatkan pengalaman pengguna Android.
Aplikasi Google Search Android Kini Punya Tab Notifications Baru, Update Lebih Cepat
Aplikasi Google Search di Android sekarang punya tab Notifications di bagian bawah layar. Perubahan ini sudah dinantikan cukup lama.
Sebelumnya, aplikasi Google Search sempat mencoba ikon lonceng di pojok kanan atas di samping foto profil, nan mulai diuji coba pada Oktober 2023.
Mengutip 9to5google, Selasa (19/11/2024), saat ini, banyak pengguna aplikasi Google yang sudah memandang tab Notifications bergabung dengan Home, Search, dan Saved di bagian bawah layar.
Selain itu, Tab ini juga menampilkan jumlah notifikasi nan belum dibaca. Sementara itu, perangkat nan sebelumnya menggunakan ikon lonceng sekarang beranjak ke kreasi tab baru ini.
Desain ini kemungkinan bakal menjadi final perubahan untuk Android, menyusul aplikasi Google di iOS nan sudah lebih dulu mempunyai tampilan serupa.
Urutannya dari nan terbaru di bagian atas seperti Today atau News for you. Isi notifikasinya bisa macam-macam, dari cuaca hari ini, prakiraan besok, skor pertandingan olahraga, kata hari ini, info aktivitas TV/film, dan tetap bayak lagi.
Tiap notifikasi juga mempunyai keterangan waktu kirimnya. Dan, andaikan diklik, pengguna bakal langsung dibawa ke laman hasil pencarian.
Bahkan ada juga menu tambahan buat menghapus alias mematikan notifikasi jenis tertentu. Update ini muncul otomatis dari server dan mulai terlihat di aplikasi Google jenis 15.44 ke atas.
Mengatasi Tantangan Keamanan Data di Era Gen AI dengan Google Security
perkembangan Generative AI (Gen AI) tidak dimungkiri mempunyai potensi besar untuk mengubah langkah upaya beroperasi. Sebab, teknologi ini mempunyai keahlian meningkatkan efisiensi, personalisasi, serta inovasi.
Meski mempunyai potensi nan besar, ada tantangan nan tetap kudu dihadapi dalam penerapan Gen AI. Salah satunya adalah soal keamanan data.
Untuk itu, Google Security datang untuk membantu memastikan keamanan info pengguna serta meningkatkan kepercayaan pelanggan, serta meningkatkan efisiensi operasional.
Hal itu dilakukan dengan langkah melakukan otomatisasi tugas keamanan dan memberiakn kajian akibat nan lebih baik. Selain itu, teknologi ini juga mendukung pertumbuhan upaya lantaran menyediakan lingkungan cloud nan kondusif dan andal.
"Gen AI dan Google Security merupakan teknologi transformatif nan dapat membantu upaya dari semua ukuran untuk meningkatkan efisiensi, mendorong inovasi, dan memperkuat keamanan," tutur Country Director of Devoteam Google Cloud Business Unit Indonesia Hendrawan Deny Ardiyatman dalam siaran pers nan diterima, Senin (11/11/2024).
Dijelaskan lebih lanjut, Google Security menawarkan beragam solusi dan fitur untuk kemajuan bisnis. Sebagai contoh, teknologi ini menawarkan perlindungan info nan komprehensif.
Google disebut menyediakan beragam jasa keamanan untuk melindungi info sensitif upaya pengguna, mulai dari enkripsi info hingga penemuan ancaman.