Gmail Makin Cerdas! Cari Email Lebih Cepat dengan Filter Baru

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Bayangkan jika akun Gmail nan dibuat bertahun-tahun lalu telah terisi penuh, tapi pengguna perlu menemukan pesan nan sudah dikirimkan beberapa bulan lalu. Untuk mencarinya tentu dibutuhkan waktu cukup lama. 

Melihat kondisi tersebut, Google pun menghadirkan fitur baru nan bisa membantu para penggunanya. Dengan fitur Gmail baru ini, pengguna bisa melakukan pencarian di kolom pencarian dengan lebih cepat. 

Mengutip Phone Arena, Rabu (12/11/2024), Gmail dilaporkan sedang mengerjakan fitur baru nan memungkinkan pengguna melakukan pencarian dengan lebih rinci. 

Apabila sebelumnya, pencarian itu dilakukan dengan kehadiran filter 'Paling Relevan' alias 'Paling Baru'. Gmail sekarang menawarkan beberapa filter untuk menyaring pencarian. 

Beberapa filter tersebut di antaranya label nan digunakan, email nan dikirimkan orang tertentu, email nan dikirim pada orang tertentu, termasuk apakah ada lampiran di dalamnya. 

Selain itu, pengguna juga bisa memilih apakah email nan ditampilkan berasas relevansi alias tanggal. Fitur ini pun disebut bakal membantu pengguna mencari email nan diinginkan. 

Disebutkan, fitur ini sudah tersedia untuk beberapa pengguna dan bakal segera diluncurkan untuk semua orang. 

Untuk diketahui, fitur Gmail saat ini memang sudah dibekali dengan filter untuk menyaring pesan. Namun, hasil teratas biasanya ditentukan berasas kata kunci pencarian, email terbaru, dan aspek lainnya. 

Kendati demikian, hasil pencarian nan ditampilkan tidak seluruh akurat. Karenanya, Google sekarang menghadirkan pembaruan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. 

Waspada, Hacker Manfaatkan Panggilan AI Palsu untuk Bobol Akun Gmail

Di sisi lain, teknologi berkembang pesat dan membikin banyak aktivitas bisa dilakukan secara online. Meski memudahkan hidup, perihal ini juga meningkatkan akibat ancaman siber, termasuk peretasan yang mengintai keamanan pengguna.

Baru-baru ini, seorang pegawai Microsoft mengungkap bahwa miliaran pengguna Gmail tengah jadi sasaran serangan hacker dengan trik baru. Jadi, gimana langkah kita melindungi akun dari ancaman ini?

Pegawai Microsoft, Sam Mitrovic, menjelaskan dalam sebuah blog post bahwa hacker kini menggunakan teknik panggilan bunyi berbasis AI untuk menjebak pengguna Gmail.

Dilansir Gizchina, Senin (14/10/2024), modusnya dimulai dengan email berjudul “Confirm Gmail account recovery” email serupa nan mungkin sering kita terima.

Saat menerima email tersebut, Mitrovic langsung menolak permintaan recovery karena merasa ada nan aneh. Namun, 40 menit kemudian, dia mendapat telepon mencurigakan dari seseorang nan mengaku dari Google. Mitrovic mengikuti instingnya dan mengabaikan panggilan itu.

Seminggu kemudian, dia menerima email recovery yang sama dan kembali menolaknya. Tetapi, tak lama setelah itu, muncul panggilan kedua. Kali ini, Mitrovic mengangkat teleponnya. Si penelpon menyatakan bahwa akun Gmail-nya telah diretas dan datanya terancam bocor. 

Namun, Mitrovic sadar bahwa bunyi penelpon terdengar seperti bunyi buatan AI, mirip dengan otomatis nan kerap kali kita dengar.

Menyadari ini adalah upaya penipuan, Mitrovic segera menutup telepon dan sukses menghindari peretasan. Ia kemudian memperingatkan pengguna Gmail untuk lebih waspada terhadap trik licik seperti ini.

Cara Melindungi Gmail Kamu dari Hacker

Untuk menghindari ancaman seperti ini, Mitrovic membagikan beberapa tips penting: 

  1. Aktifkan Two Factor Authentification (2FA): Ini menambahkan langkah ekstra untuk mengamankan akun kamu.
  2. Hati-hati dengan Email Recovery nan Mencurigakan: Selalu cek apakah permintaan pemulihan akun betul-betul valid.
  3. Laporkan Aktivitas Mencurigakan: Gunakan perangkat keamanan nan tersedia, seperti fitur keamanan dari Google.

Semakin canggih teknologi, semakin pandai juga hacker dalam mencari celah. Jadi, sangat penting untuk selalu waspada dan mengikuti langkah-langkah sederhana ini agar tetap kondusif saat online.  

Roket SpaceX Falcon Heavy dengan pesawat antariksa Europa Clipper di dalamnya meluncur dari Kompleks Peluncuran 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral pada 14 Oktober 2024. (CHANDAN KHANNA/AFP)
Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi
↑