Liputan6.com, Jakarta - Ada sebuah fitur keamanan iOS 18 baru nan bakal me-reboot iPhone nan belum dibuka kuncinya dalam beberapa hari.
Rupanya, fitur keamanan baru ini membikin polisi cukup frustasi, pasalnya mereka jadi susah untuk membobol masuk ke iPhone tersangka.
Mengutip The Verge, Senin (11/11/2024), perihal ini pertama diketahui dari laporan 404 Media nan menyebut jika polisi memperingatkan tentang proses reboot tersebut pada Selasa lalu.
Media tersebut menulis, peringatan polisi menyebut bahwa iPhone nan di-restart memasuki "Before First Unlock" alias BFU nan lebih aman.
Kini, Apple menambahkan kode "reboot tidak aktif" di iOS 18.1 nan memicu iPhone untuk restart kembali setelah iPhone terkunci selama empat hari.
Kode ini muncul di-screenshot nan diunggah oleh Dr Ing Jiska Classen, bos golongan penelitian Hasso Plattner Institute.
Sekadar informasi, baik perangkat iOS maupun Android memasuki kondisi BFU ketika perangkat restart, mengharuskan pengguna memasukkan kata sandi alias PIN untuk membuka kunci smartphone mereka baik itu iPhone maupun Android. Hal ini pun membatasi proses ekstrak dengan metode lainnya.
Dilansir dari Forbes, berita Apple bakal meluncurkan iOS 18 dengan AI semakin kuat. Fitur AI ini bakal diproses seluruhnya secara lokal, dalam ponsel itu sendiri
Apple Terus Bikin iPhone Lebih Aman
Pihak Apple tidak menanggapi permintaan komentar bakal perihal ini. Namun, perusahaan memang terus membikin iPhone lebih susah dibuka paksa oleh orang nan bukan pemiliknya selama tahun-tahun terakhir.
Hal ini membuatnya bertentangan dengan penegakan norma dan membikin pemerintah susah untuk mengenkripsi backdoors. Meski begitu, perihal ini meningkatkan keamanan bagi iPhone.
Apple pun telah berulang kali menolak pemintaan pihak berkuasa untuk membikin backdoors, meskipun itu tak menghentikan penegakan hukum.
Tampilan Baru Siri di iOS 18
Pengguna iPhone 15 Pro alias iPhone 16 nan sudah menjalankan iOS 18.1 akan menemukan tampilan baru Siri nan lebih menarik dengan animasi sinar tepi.
Meskipun tampilannya berubah, Siri sendiri sebenarnya belum mengalami peningkatan kepintaran alias keahlian nan signifikan.
Apple Intelligence dan Tampilan Baru Siri
Update Siri ini adalah bagian dari peluncuran Apple Intelligence nan tersedia di perangkat nan mendukung iOS, iPadOS, dan macOS terbaru.
Mengutip 9to5mac, Selasa (5/11/2024), Apple Intelligence dalam iOS 18.1 saat ini baru mendukung bahasa Inggris.
Namun rencananya, fitur ini bakal lebih banyak mendukung bahasa Inggris dijadwalkan datang di iOS 18.2, dan bahasa lain di 2025.
Jika fitur Apple Intelligence tidak diaktifkan, Siri bakal mempertahankan tampilan orb lamanya. Namun, dengan Apple Intelligence, pengguna bakal mendapatkan tampilan baru dengan animasi bercahaya nan merespons bunyi pengguna.
Perubahan di Siri Sekarang
Tampilan baru menjadi pembaruan utama, tetapi ada beberapa perubahan mini lainnya. Pertama, pengguna bisa mengetuk dua kali parameter beranda untuk mengetik saat tidak bisa bicara.
Apple juga meningkatkan voice synthesis Siri agar terdengar lebih natural. Siri sekarang juga lebih baik dalam memahami pertanyaan nan tidak jelas alias kata nan terucap kurang jelas.
Misalnya, jika Anda salah ucap saat bertanya, Siri bakal lebih mungkin memahami maksud aslinya.
Selain itu, Siri sekarang mempunyai pengetahuan lebih dalam tentang manual pengguna perangkat Apple, sehingga dapat memberikan pedoman langsung dari pengarsipan resmi Apple.