Epic Games Bagikan Football Manager 2024 Gratis, Cek Cara Dapatkannya!

Liputan6.com, Jakarta - Epic Games Store kembali memanjakan fans game, khususnya fans sepak bola dengan membagikan Football Manager 2024 secara cuma-cuma mulai 5 hingga 12 September 2024.

Bagi pecinta sepak bola, ini adalah kesempatan emas untuk mengelola klub impian tanpa perlu mengeluarkan duit sepeser pun untuk membeli game ini.

Epic Games memang terkenal sering membagikan game cuma-cuma setiap bulannya, dan kali ini, selain FM 2024, mereka juga menghadirkan Sniper Ghost: Warrior Contracts sebagai game cuma-cuma lainnya.

1. Download aplikasi Epic Games di PC Windows alias berjamu ke laman web toko aplikasi via browser pilihan.
2. Sign in dengan akun kamu—tersedia pilihan pakai email, Google, Apple, Xbox, PlayStation, Steam dan lainnya.
3. Cari titel game Football Manager 2024 di kategori “Free Games” dengan scroll laman ke bawah.
4. Klik game nan diinginkan, lanjut tap tombol “Get” dan “Place Order”.
5. Buka “Library” dan cari game FM 2024 dan tinggal klik “Install”.

Beda Football Manager 2024 dari Game Tema Sepak Bola Lainnya?

Sesuai dengan namanya, Football Manager 2024 menghadirkan pengalaman berbeda dari game sepak bola lainnya seperti FC 24 alias eFootball.

Jika kedua game tersebut Anda bermain di lapangan, di FM 2024, Anda bakal berkedudukan sebagai manajer klub sepak bola.

Sebagai manajer, tugasmu tidak hanya mengatur strategi di lapangan, tetapi juga merekrut pemain, mengatur finansial klub, hingga membawa tim meraih beragam trofi.

Keunikan game ini terletak pada perincian manajemen mendalam. Pemain bisa melakukan scouting untuk menemukan talenta baru dari seluruh dunia, alias merekrut pemain bintang seperti Lionel Messi untuk memperkuat tim.

Sebelum mulai bermain, pastikan PC-mu memenuhi spesifikasi berikut:

Spesifikasi Minimum:

• Prosesor: Intel Core 2 alias setara
• RAM: 4 GB
• Grafis: Intel GMA X4500, NVIDIA GeForce 9600M GT
• Penyimpanan: 7 GB

Spesifikasi Rekomendasi:

• Prosesor: Intel Core i5 alias setara
• RAM: 8 GB
• Grafis: NVIDIA GTX 1650, AMD Radeon R7 370
• Penyimpanan: 7 GB

Epic Games Store Hadir di iOS dan Android

Epic Games, perusahaan di kembali Fortnite mengumumkan telah meluncurkan toko aplikasinya sendiri di Uni Eropa untuk perangkat iOS. Tidak hanya iOS, Epic Games Store juga datang untuk perangkat Android di seluruh dunia.

Mengutip info dari Tech Crunch, Senin (19/8/2024), toko aplikasi milik Epic Games ini datang dengan sejumlah game terkenal seperti Fortnite, League Sideswipde, hingga Fall Guys.

 Perusahaan juga menyatakan bakal terus bekerja sama dengan developer lain untuk menghadirkan lebih banyak game di platformnya. Saat ini, Epic Games juga membawa gamenya ke AltStore PAL, toko aplikasi independen.

"Arus mulai berbalik dan ekosistem mobile akhirnya terbuka untuk kompetisi," tutur CEO Epic Games Tim Sweeney dalam pernyataan di situs resminya.

Bersama dengan peluncuran Epic Games Store, perusahaan juga mempublikasikan video pedoman nan membantu pengguna memasang toko aplikasi mereka di iOS dan Android.

Kendati demikian, perusahaan mengaku proses instalasi saat ini tetap menyantap waktu cukup panjang. Sebab, menurut Epic Games, Apple dan Google sengaja mempersulitnya dengan langkah nan rumit dan pesan peringatan.

Merayakan kehadiran toko aplikasi ini, Epic Games juga membagikan sejumlah bingkisan menarik untuk tiga game terkenal mereka. Ada kostum Fortnite baru, kostum Fall Guysbaru, serta untuk game Rocket League. 

Di sisi lain, jasa Apple Find My jadi salah satu jasa nan diunggulkan Apple untuk membantu pengguna menemukan perangkat alias barang-barang mereka nan hilang.

Namun, tak begitu menurut CEO Epic Games Tim Sweeney. Bos developer game besar ini malah menganggap jika jasa Apple Find My menakutkan dan harusnya tak pernah ada.

Menurut Sweeney, Apple Find My justru jadi teknologi pengawasan nan super menyeramkan.

Ia lebih lanjut menjelaskan alasan Apple Find My jadi jasa nan menyeramkan. Pasalnya, beberapa tahun lalu, seorang anak ketahuan mencuri laptop dari mobil Sweeney. Bertahun-tahun kemudian, Sweeney memeriksa Find My.

Karena Mac tersebut tetap terhubung dengan akun Apple ID miliknya, aplikasi tersebut menunjukkan letak tempat tinggal si pencuri Macbooknya.

Pendapat Tim Sweeney ini dianggap aneh, pasalnya tujuan utama layanan Find My adalah memberikan letak perangkat nan lenyap alias dicuri.

Memang, perangkat Apple tetap terikat dengan akun pengguna jika tak dihapus. Nah, fitur Apple Find My ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pencurian alias menemukan perangkat nan hilang