Easylink Klarifikasi Dugaan Keterkaitan dengan Judi Online, Ini Faktanya

Liputan6.com, Jakarta - PT Sahabat Kirim Digital, pemilik merek Easylink tegas membantah dugaan keterlibatan jasa Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) itu dalam transaksi judi online di Indonesia.

Easylink, nan telah lama berkomitmen menyediakan jasa pengiriman duit lintas pemisah (cross border transfer) kondusif dan efisien.

Perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk selalu mematuhu semua peraturan bertindak di Indonesia.

"Kami dengan tegas mematuhi semua norma dan peraturan bertindak di Indonesia," tulis CEO Easylink, Yoga Chandra Sudewo, dalam keterangan resminya, Selasa (13/8/2024).

Yoga menjelaskan, "Misi utama kami adalah memfasilitasi transaksi keuangan sah dan transparan untuk para pengguna kami, dengan konsentrasi pada kenyamanan, keamanan, dan kepatuhan."

Yoga menyatakan keterkejutannya terhadap rilis nan dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Dalam rilis tersebut, Kominfo menyebut Easylink termasuk dalam daftar jasa sistem pembayaran diduga mengenai dengan aktivitas perjudian.

"Kami langsung bertindak cepat. Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, pukul 13.00, kami berbareng PJP lainnya mengikuti pertemuan daring dengan Bank Indonesia sebagai langkah awal klarifikasi," katanya.

"Pada Senin, 12 Agustus 2024, pukul 16, kami berbareng 20 PJP lainnya mengadakan pertemuan dengan Kominfo untuk membahas strategi pencegahan judolpada platform sistem pembayaran," tutur Yoga.

Dalam pertemuan tersebut, Kominfo memberikan penjelasan mengenai buletin beredar. Mereka juga memastikan, Easylink tidak memfasilitasi alias mendukung aktivitas pertaruhan online.

"Izin operasional dari Bank Indonesia bukanlah sesuatu didapatkan dengan mudah. Kami tidak bakal mempertaruhkan izin tersebut dengan terlibat dalam transaksi ilegal, termasuk gambling online," tegas Yoga.