Donald Trump Mengaku Ditelepon Tim Cook, Curhat Apple Kena Denda Miliaran Dolar AS di Eropa

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump belum lama ini mengungkapkan jika dia menerima sebuah panggilan dari CEO Apple Tim Cook.

Dalam panggilan tersebut, Trump menyatakan jika bos Apple Tim Cook memberi tahunya tentang Apple nan dikenai hukuman denda di wilayah Uni Eropa.

Sebagaimana dikutip Tech Times, Selasa (22/10/2024), menurut telepon tersebut, Apple dikenai denda sebesar USD 17 miliar alias setara Rp 263,7 triliun di wilayah Eropa lantaran beragam investigasi terhadap mereka.

Masih berasas informasi, Apple sekarang dikabarkan menghadapi denda ini. Perusahaan disebut-sebut bakal bayar sejumlah besar denda sebagai corak kepatuhan terhadap patokan Digital Markets Act (DMA).

Informasi dari Donald Trump ini terungkap dari podcast PBD Patrick Bet-David di YouTube nan menampilkan calon presiden dari Partai Republik tersebut.

Dalam podcast itu, Trump berbincang tentang masalah politik dan peristiwa terkini lainnya. Ketika ditanya tentang ekonomi, dia mengungkap, belum lama ini dirinya menerima berita dari CEO Apple Tim Cook bahwa perusahaan menghadapi denda USD 15 miliar di Uni Eropa.

Ratusan orang mengantre berjam-jam di luar Apple Store di 5th Avenue, kota New York untuk membeli iPhone 16 model terbaru. CEO Apple Tim Cook menyapa para pengguna pertama di toko tersebut.

Berbagai Denda Dihadapi Apple di Uni Eropa

Sementara, 9to5Mac menyebut hukuman denda itu dijatuhkan oleh Irlandia mengenai kasus pajak nan dihadapi Apple. Perusahaan diminta untuk bayar setidaknya USD 13 miliar.

Terlepas dari itu, Apple sekarang tengah menghadapi denda di Uni Eropa mengenai masalah antikompetisi dengan platform streaming musik mereka, Apple Music.

Uni Eropa mengenakan denda USD 2 miliar. Dengan begitu total duit nan kudu dibayarkan adalah USD 17-18 miliar.

Masih menurut 9to5Mac, panggilan Tim Cook dengan Donald Trump merupakan salah satu upaya Apple untuk menjaga kedekatannya dengan politisi dan orang-orang nan mempunyai kekuatan di bagian politik.

Tim Cook juga Telepon Kamala Harris?

Sebelumnya Tim Cook juga disebut menelepon Wakil Presiden Kamala Harris, nan juga calon presiden dari Partai Demokrat.

Trump mengungkap, dia bilang ke Cook bahwa dirinya tidak bakal membiarkan Uni Eropa mengambil untung dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat, jika dia terpilih jadi presiden lagi.

Apple merupakan satu dari sejumlah perusahaan Amerika Serikat nan kerap terdampak patokan Uni Eropa, terutama sejak diterapkannya Digital Markets Act (DMA). DMA sendiri adalah patokan nan berfokus menghapus perilaku perusahaan nan dianggap anti terhadap kejuaraan sekaligus membikin penduduk negara Uni Eropa mempunyai akses nan setara terhadap teknologi.

Nasib Apple di Eropa, Harus Patuhi Aturan DMA

Belum lama ini di awal tahun, DMA mulai diberlakukan di Uni Eropa. Akibatnya pemerintah Eropa meminta Apple untuk melakukan sejumlah perubahan di toko aplikasi mereka App Store hingga sistem operasi iOS-nya.

Menanggapi perihal ini, perusahaan teknologi nan bermarkas di Cupertino ini menggulirkan sejumlah perubahan dalam ekosistemnya.

Termasuk di antaranya adalah mengizinkan opsi pembayaran pihak ketiga hingga mengizinkan pengguna mengunduh aplikasi dari toko aplikasi pihak ketiga. Sebelumnya, pengguna hanya bisa mengunduh aplikasi melalui App Store.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi