Devoteam G Cloud Ungkap Pemanfaatan Vertex AI untuk Tingkatkan Kualitas Produk dan Efisiensi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Google I/O Extended Cloud Surabaya 2024 telah digelar beberapa waktu lalu. Ini merupakan aktivitas utama Google nan menampilkan pengumuman dan pembaruan terkini dalam teknologi.

Untuk diketahui, Google I/O Extended merupakan serangkaian event dunia nan diselenggarkan organisasi Google Developer Groups (GDG) dan setiap aktivitas bisa beragam formatnya.

Dengan demikian, program ini bermaksud menjadi sumber daya berfaedah bagi developer lokal untuk mempelajari Google Cloud.

Salah satu nan datang dalam aktivitas tersebut adalaah Devoteam G Cloud sebagai Google Cloud premier partner. Dalam sesinya, Devoteam G Cloud mengupas soal kecanggihan Vertex AI.

Vertex AI merupakan perangkat nan digunakan untuk membangun dan menggunakan beragam sistem AI generatif. Vertex AI mencakup lebih dari 100 modal dasar beserta Solusi Pencarian dan Percakapan serta solusi AI lainnya.

Vertex AI berfaedah untuk mempercepat pengembangan ML (Machine Learning), membangun aplikasi generatif dengan cepat, dan melatih serta menyempurnakan model ML. Semuanya itu bisa dilakuakn dalam satu platform nan sama.

Dalam ekosistem Google Cloud, peran Vertex AI menawarkan solusi nan scalable dan efisien untuk pengembangan sekaligus penerapan model ML.

"Memanfaatkan perangkat seperti Vertex AI dari Google Cloud dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas pengembang, memperlancar alur kerja, dan mempercepat inovasi," tutur Account Manager dari Devoteam G Cloud Indonesia Septiandy Lim dalam keterangan resmi nan diterima, Kamis (8/1/2024).

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Peran AI Bantu Developer

Dijelaskan lebih lanjut, dengan mengintegrasikan AI dalam proses pengembangan, developer bisa lebih konsentrasi pada tugas strategis.

Selain itu, bisa mengurangi waktu nan dihabiskan developer untuk aktivitas rutin, sehingga pada akhirnya bisa menghasilkan produk berbobot lebih tinggi.

Pada kesempatan itu, Septiandy juga memperkenalkan produk terbaru dari Devoteam berjulukan Versa AI. Ini merupakan perangkat asisten pencarian nan dibangun di atas teknologi Vertex AI dari Google Cloud.

Versa AI dapat mamudahkan pengambilan dan eksplorasi data, memungkinkan pengguna untuk mengusulkan pertanyaan dalam bahasa alami dan menemukan info relevan dari beragam sumber dengan mudah.

Selain itu, Versa AI dapat pula mengubah info menjadi visualisasi nan jelas dan menarik, cukup dengan menggunakan perintah.

Teknologi ini juga dilengkapi dengan Smart Analytics untuk menganalisis info internet atua konten respositori dengan visual pendukung.

"Dengan memanfaatkan teknologi Vertex AI di Google Cloud, perusahaan dapat mempercepat inovasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendapatkan kelebihan kompetitif di pasar," tutur Septiandy menutup pernyataannya.

Devoteam G Cloud Siap Dorong Transformasi Digital dengan Gemini dan Gemini Code Assist

Devoteam G Cloud, sebuah perusahaan konsultan IT sekaligus Google Cloud Partner juga sebelumnya mengaku siap merangkul calon pengguna untuk mempunyai transformasi dalam beragam sektor industri.

Mereka juga menyebut salah satu jasa Google Cloud terbaru nan diprediksi bakal digemari bumi teknologi adalah Gemini Code Assist. Sebelumnya, jasa ini mempunyai nama Duet AI for Developer.

"Kehadiran Gemini Code Assist dapat memudahkan kami sebagai konsultan IT untuk kegunaan paling esensial ialah melakukan coding dengan lebih baik," tutur Account Manager dari Devoteam G Cloud Indonesia Aditya Pratama dalam keterangan resmi nan diterima, Rabu (8/5/2024).

Ia menuturkan, Gemini Code Assist dapat membantu Devoteam mengidentifikasi potential error, apalagi hingga memberikan saran untuk memperbaiki error nan sudah terjadi dalam kegiatan coding. Jadi, membantu lebih mudah untuk menulis kokde nan betul dan efisien.

"Dengan support Gemini Code Assist, kami dapat menghabiskan lebih sedikit waktu melakukan debug dan lebih banyak waktu untuk membantu pengguna menemukan penemuan baru memenangkan bisnisnya dalam persaingan nan ketat," tutur Aditya melanjutkan.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Tim Cook selaku CEO Apple tiba untuk menghadiri konvensi tahunan Allen & Co Sun Valley di Sun Valley, Idaho pada 9 Juli 2024. (KEVORK DJANSEZIAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi