Daftar QR Code Pertalite Gagal Terus? Ini Solusinya

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) memberikan solusi bagi Anda nan terus-menerus kandas saat mendaftar QR code pertalite.

Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyebut kualitas foto KTP dan pelat nomor kendaraan menjadi kunci keberhasilan. Ia menyatakan kegagalan proses verifikasi imbas resolusi foto arsip nan diunggah kurang baik.

"Saat ini tetap banyak pendaftar nan mengunggah foto arsip dengan resolusi nan kurang jelas, beberapa di antaranya adalah kualitas foto KTP dan nomor polisi nan buram serta terpotong. Hal ini nan membikin proses pencocokan info menjadi terhambat," ujarnya dalam rilis resmi, Selasa (3/9).

Eko mengimbau kepada pendaftar untuk memastikan arsip verifikasi nan dibutuhkan tersedia dengan baik. Ia menyarankan agar seluruh foto dokumen, khususnya KTP dan nomor polisi terbaca jelas, mempunyai resolusi nan baik, serta dikirimkan dalam format JPG.

Dengan mengunggah arsip nan jelas, proses pencocokan info alias verifikasi diklaim bakal lebih cepat.

"Terdapat tiga ketentuan dalam pengambilan foto KTP dan nomor polisi, di antaranya foto KTP diambil dalam format landscape," tuturnya.

"Selain itu, pastikan bahwa foto KTP tidak terpotong dan tidak terlalu jauh. Dengan mengikuti tiga ketentuan tersebut, proses pencocokan info bakal lebih mudah dan berhasil," imbuh Eko.

Jika verifikasi info selesai dan sesuai, pendaftar bakal mendapatkan QR code unik. Ini bakal dikirimkan melalui email terdaftar alias notifikasi di akun situs subsiditepat.mypertamina.id.

Setelah itu, Anda bisa menggunakan QR code untuk membeli pertalite di SPBU sesuai wilayah masing-masing.

QR code merupakan rangkaian dalam Program Subsidi Tepat, khususnya bagi pemilik kendaraan roda empat nan menggunakan pertalite. Kebijakan ini diprioritaskan di wilayah Jawa bagian barat nan mencakup Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)