Liputan6.com, Jakarta - Seperti nan banyak diberitakan, Google telah memberikan pembaruan Android 15 jenis beta ke beberapa produk smartphone, salah satunya adalah Xiaomi.
Beberapa ponsel Xiaomi nan mendapatkan Android 15 beta adalah Xiaomi 14, Xiaomi 13T Pro, dan Xiaomi Pad 6S Pro 12.4. Ketiga perangkat tersebut dipastikan bakal dapat pembaruan Android 15 ketika sudah mulai digulirkan.
Sayangnya, pembaruan tersebut tidak dapat dinikmati oleh seluruh pengguna HP Xiaomi. Dikutip dari Gizmochina, Kamis (27/6/2024), beberapa ponsel Xiaomi keluaran lama tidak bakal mendapat pembaruan Android 15.
Tak hanya HP lama, beberapa HP Redmi baru nan keluar setahun lebih tidak mendapatkan update Android 15.
Bagi Anda nan penasaran HP Xiaomi, Redmi, dan Poco nan tidak mendapatkan update Android 15, berikut daftarnya:
Xiaomi:
- Xiaomi Civi
- Xiaomi 12X
- Xiaomi 11i
- Xiaomi 11i HyperCharge 5G
- Xiaomi 11 Lite 5G NE
- Xiaomi 11T
- Xiaomi 11T Pro
- Xiaomi Mi 11X
- Xiaomi Mi 11X Pro
- Xiaomi Mi 11 Pro
- Xiaomi Mi 11 Ultra
- Xiaomi Mi 11i
- Xiaomi Mi 11 Lite
- Xiaomi Mi 11 Lite 5G
- Xiaomi Mi 10S
- Xiaomi Mi 10i 5G
- Xiaomi Mi Mix Fold
- Xiaomi Pad 5
- Xiaomi Pad 5 Pro
- Xiaomi Mix 4
Poco:
- Poco X5
- Poco X5 Pro
- Poco X4 GT
- Poco X4 Pro 5G
- Poco M5
- Poco M5s
- Poco M4 5G
- Poco M4 Pro 5G
- Poco F4
- Poco F4 GT
- Poco C55
- Poco C50
- Poco C40
Xiaomi baru saja meluncurkan seri Redmi Note 12 Pro Speed Edition. Sebelumnya, perusahaan merilis 4 model Redmi Note 12 pada Oktober 2022.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
HP Redmi nan Tidak Dapat Update Android 15
Redmi:
- Redmi Note 12 Pro 5G
- Redmi A2
- Redmi A2+
- Redmi Note 12 5G
- Redmi K60E
- Redmi 12C
- Redmi Note 12 Pro
- Redmi Note 12 Pro+
- Redmi Note 12 Discovery
- Redmi Pad
- Redmi Note 11R
- Redmi A1+
- Redmi 11 Prime
- Redmi 11 Prime 5G
- Redmi A1
- Redmi Note 11 SE
- Redmi K50 Ultra
- Redmi K50i
- Redmi Note 11T Pro
- Redmi Note 11T Pro+
- Redmi Note 11 SE
- Redmi 10 Power
- Redmi 10 Prime 2022
- Redmi 10A
- Redmi Note 11S 5G
- Redmi Note 11 Pro+ 5G
- Redmi K50
- Redmi K50 Pro
- Redmi K40S
- Redmi 10
- Redmi 10C
- Redmi Note 11E
- Redmi Note 11E Pro
- Redmi K50 Gaming
- Redmi 10 (2022)
- Redmi Note 11
- Redmi Note 11 Pro
- Redmi Note 11 Pro 5G
- Redmi Note 11S
Xiaomi tidak mempunyai kebijakan pembaruan perangkat lunak nan jelas untuk smartphone dan tablet besutannya, perihal ini pun membikin sebagian pengguna merasa kebingungan.
Perusahaan biasanya menawarkan dua pembaruan OS utama untuk sebagian besar perangkatnya. Namun, beberapa model seri high end justru mendapatkan update Android sebanyak tiga kali.
Fitur Baru Android 15, Hapus Wajah dan Sidik Jari nan Terdaftar saat Tak Bisa Dipakai
Di sisi lain, Google baru saja merilis fitur baru nan bakal meningkatkan keamanan Android 15. Fitur tersebut bakal mungkinkan sistem menghapus info biometrik wajah dan sidik jari nan tersimpan di perangkat, jika tidak bisa dikenali sistem saat mau membuka kunci.
Sekadar informasi, nyaris seluruh perangkat Android telah mempunyai sistem keamanan biometrik, baik itu menggunakan sidik jari, maupun pengenalan wajah.
Kendati demikian, akurasi sensor biometrik bervariasi disebabkan lantaran beberapa hal. Misalnya, teknologi sensor, penyetelan spesifik, apalagi kondisi lingkungan pengguna.
Fitur terbaru nan bakal datang di Android 15 ini nantinya bakal membantu pengguna mendaftarkan ulang keamanan biometrik nan bermasalah.
Mengutip laporan Android Authority, Kamis (20/6/2024), telah ditemukan kode baru dalam kerangka OS nan menunjukkan bahwa Android bakal secara otomatis mendeteksi ketika model wajah alias sidik jari pengguna tidak berfaedah dengan baik.
Saat sistem mendeteksi adanya ketidaksesuaian input biometrik, sistem bakal menghapus info biometrik nan tersimpan dan meminta pengguna untuk mendaftarkannya kembali.
Android 15 juga bakal menampilkan pemberitahuan nan mengatakan bahwa model wajah alias sidik jari tidak berfaedah dengan baik dan telah dihapus sistem.
Sebagai informasi, sistem Android hanya mengizinkan pengguna mendaftarkan satu wajah, notifikasi nan ditampilkan untuk mendaftarkan ulang wajah bakal sedikit berbeda dengan notifikasi nan ditampilkan untuk mendaftarkan ulang sidik jari, pun demikian tidak ada perbedaan fungsional.
Google Siapkan Fitur Anti-Pencurian HP Android
Sementara itu, Google mengumumkan bakal merilis fitur anti-pencurian nan ditujukan untuk HP Android. Fitur ini diketahui bakal memanfaatkan kepintaran buatan untuk mengindentifikasi pencurian dan mengunci layer perangkat secara otomatis.
Mengutip info dari Reuters, Selasa (18/6/2024), Google akan menguji coba fitur ini di Brasil. Negara itu dipilih lantaran Brasil disebut tengah mengalami peningkatan kasus pencurian ponsel.
Adapun fitur ini datang untuk melindungi info pengguna HP Android nan kehilangan perangkatnya. Jadi, pencuri alias pihak tidak bertanggung jawab nan mengambil perangkat itu tidak bisa mengakses info pribadi maupun info lainnya.
Dalam masa uji coba ini, Google menggunakan tiga jenis metode untuk mencegah pencurian info korban pencurian HP Android.
Salah satunya Google memakai AI untuk mendeteksi pola aktivitas nan umum terjadi saat pencurian, kemudian perangkat bakal langsung mengunci layar.
Metode lain nan juga diuji coba adalah pengguna perangkat Android bisa mengunci layar perangkat dari jarak jauh dengan memasukkan nomor telepon, serta menyelesaikan tantangan keamanan menggunakan perangkat lain.
Terakhir, langkah nan digunakan adalah mengunci layar perangkat jika tidak terhubung ke internet dalam waktu nan lama.
Fitur anti pencurian ini dijadwalkan tersedia untuk pengguna HP Android 10 alias lebih tinggi mulai Juli. Setelah Brasil, Google disebut berencana merilis fitur ini secara berjenjang ke pengguna di negara lain sepanjang 2024.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.