Liputan6.com, Jakarta - Microsoft mengumumkan mereka bakal secara berjenjang menghentikan penggunaan Control Panel, fitur nan telah ada selama 39 tahun di Windows. Sebagai gantinya, perusahaan bakal mendorong pengguna untuk memakai aplikasi Setttings.
Mengutip info dari Mashable, Minggu (25/8/2024), pengumuman ini mungkin tidak mengejutkan bagi sejumlah pengguna Windows. Sebab, sejak Oktober 2020, Microsoft telah mengalihkan pengguna dari Control Panel ke aplikasi Settings.
Dalam arsip pendukung, Microsoft menyatakan Settings menawarkan pengalaman nan lebih modern dan efisien. Control Panel sendiri diketahui telah menjadi bagian dari Windows sejak 1985.
Dengan Control Panel, pengguna bisa menyetel penambahan perangkat dan printer, menyesuaikan tanggal maupun waktu, mempersonalisasi desktop, menghapus program nan tidak diinginkan, serta banyak kegunaan lainnya.
Namun, dengan pengumuman ini, seluruh kegunaan tersebut bakal dialihkan ke aplikasi Settings. Untuk diketahui, Settings nan diluncurkan pada Windows 8 di 2012 telah dipersiapkan untuk mengambil banyak kegunaan tersebut secara bertahap.
Meski sudah diumumkan, belum ada tanggal resmi penghentian total Control Panel dari Microsoft. Kendati demikian, pengguna Windows diharapkan bisa mempersiapkan diri sebelum akhirnya fitur tersebut tidak lagi bisa dipakai.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.