Cara Mudah Bikin Daftar Chat di WhatsApp: Atur Percakapan Jadi Lebih Rapi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - WA baru saja mengumumkan solusi baru untuk para pengguna. Kini, pengguna bisa mengatur percakapan mereka menjadi lebih terorganisir dengan fitur Daftar nan baru saja dirilis.

Fitur Daftar memungkinkan pengguna WhatsApp mengelompokkan chat berasas kategori tertentu, seperti keluarga, pekerjaan, alias hobi.

Melalui fitur ini, pengguna bisa mempunyai daftar unik untuk beragam kebutuhan. Sebagai contoh, ada daftar unik untuk chat kantor, daftar untuk obrolan dengan sahabat, alias apalagi daftar untuk grup family besar.

Dengan begitu, pengguna bisa dengan mudah menemukan pesan nan dibutuhkan tanpa kudu menggulir layar berulang kali. Fitur ini memungkinkan pengguna menghemat waktu lantaran tidak perlu lagi mencari-cari chat nan penting.

Selain itu, pengguna juga bisa fokus pada percakapan nan relevan dengan membikin Daftar WhatsApp khusus untuk setiap topik.

Penggunaan fitur Daftar di WA ini juga sangat mudah. Berikut ini cara menggunakan fitur Daftar. 

  • Buat Daftar Baru: Ketuk ikon "+" pada bilah pencarian di bagian atas tab Chat, lampau pilih opsi "Buat Daftar".
  • Beri Nama: Beri nama daftar sesuai dengan kategori chat nan mau Anda kelompokkan.
  • Tambahkan Chat: Pilih chat alias grup nan mau dimasukkan ke dalam daftar tersebut. 

Sebagai informasi, fitur Daftar ini sebenarnya mirip dengan fitur favorit. Namun, fitur ini lebih elastis lantaran pengguna bisa membikin banyak daftar. 

Nantinya, Daftar nan pengguna buat bakal muncul pada bilah filter di aplikasi WhatsApp sehingga bisa langsung diakses dengan cepat. 

Di sisi lain, WhatsApp terus berinovasi melindungi pengguna dengan beragam fitur keamanan. Selain penemuan spam otomatis dan notifikasi keamanan, sekarang mereka mengembangkan fitur baru untuk memverifikasi link alias URL lewat Google Search, 

Dikutip dari Android Police, Selasa (28/10/2024), dalam pembaruan terbaru aplikasi WhatsApp versi beta Android 2.24.22.19, fitur ini semakin matang dan siap menyambut peluncuran resminya.

Cara Kerja Fitur Verifikasi Link di WhatsApp  

Pengguna cukup menekan lama pada link nan diterima alias dikirim di WhatsApp. Setelah itu, bakal muncul beberapa opsi seperti:  

  • Copy link
  • Open link
  • Get link info on Google

Begitu Anda memilih opsi Get link info on Google, WA bakal membawamu langsung ke Google Search, menampilkan semua info mengenai link tersebut.

Hadir untuk Semua URL

Awalnya, fitur ini hanya muncul pada link nan sering diteruskan, tapi sekarang sudah bisa digunakan untuk semua jenis URL. Fitur ini sangat berfaedah untuk memastikan Anda tidak sembarangan membuka link nan mencurigakan.

Terlebih, saat ini phishing dan penipuan online semakin marak, sehingga fitur verifikasi link ini bisa menjadi lapisan keamanan tambahan di WhatsApp. 

Sebelumnya, WA memperkenalkan opsi Search on Web untuk memverifikasi pesan nan sering diteruskan.

Dengan pembaruan baru ini, tetap belum jelas apakah opsi lama itu bakal tetap ada alias digantikan. Namun, kedua fitur ini sebenarnya melayani tujuan nan berbeda, jadi kemungkinan bisa melangkah beriringan

Kapan Fitur Ini Tersedia?

Mengingat saat ini fitur verifikasi link tetap dalam tahap uji coba beta, informasi soal kehadirannya di WA jenis stabil belum diketahui. 

Kendati demikian, WA biasanya diketahui menguji fitur baru di kanal beta dalam waktu singkat. Karenanya, ada kemungkinan fitur ini bakal datang dalam waktu dekat di aplikasi chatting tersebut. 

Sebelumnya, WA menghadirkan penemuan baru lagi. Selama ini, pengguna kudu menyimpan nomor seseorang di kontak telepon untuk bisa memulai chat.

Namun, langkah lama ini dirasa kurang praktis, terutama saat menggunakan WA di perangkat seperti Windows atau WhatsApp Web. Dengan update terbaru, WA bakal punya kitab alamat internal.

Lewat pembaruan ini, WA bakal memperkenalkan kitab alamat atau address book yang berdiri sendiri dan tidak terhubung langsung dengan kontak di ponsel.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Roket SpaceX Falcon Heavy dengan pesawat antariksa Europa Clipper di dalamnya meluncur dari Kompleks Peluncuran 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral pada 14 Oktober 2024. (CHANDAN KHANNA/AFP)
Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi