Cara Cetak Kartu Keluarga Online dengan Aman, Tak Perlu ke Dukcapil

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Kartu Keluarga (KK) merupakan kartu identitas bagi sebuah keluarga. Kartu ini memuat beragam info krusial dan merupakan arsip wajib nan kudu dimiliki seluruh family Indonesia.

Kartu keluarga (KK) sendiri berisi info komplit tentang identitas kepala family dan personil keluarganya. nan menarik, saat ini masyarakat telah dimudahkan untuk melakukan cetak KK secara mandiri.

Untuk informasi, Direktor Jenderal Dukcapil Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) sekarang sudah memberikan jasa cetak KK online nan dapat dilakukan secara berdikari di rumah.

Proses cetak KK online pun dipastikan aman. Sebab, masyarakat perlu menerima PIN rahasia untuk membuka jasa pencetakan online tersebut.

Meski dipastikan aman, masyarakat pun diingatkan untuk tetap menyimpan soft file PDF KK mereka secara aman. Jadi, masyarakat tetap bisa mencetaknya kembali saat dibutuhkan dan terbebas dari pencurian data.

Lantas, seperti langkah untuk cetak KK mandiri dan secara online? Simak langkah-langkahnya berikut ini:

  • Ajukan permohonanan cetak online lewat aplikasi jasa kependudukan wilayah masing-masing
  • Masukkan nomor ponsel dan email nan bisa dihubungi sebagai penerima soft file KK
  • Setelah permohonan diterima, Dukcapil bakal memproses permintaan jasa cetak KK mandiri
  • Permohonan nan diproses bakal disahkan Dukcapil dengan tanda tangan elektronik dalam corak kode QR
  • Aplikasi SIAK (Sistem Informasi Kependudukan) bakal mengirim SMS dan email dlaam corak info link situs Dukcapil serta file PDF
  • Pihak nan mengusulkan cetak KK berdikari bakal menerima PIN rahasia untuk membuka jasa cetak KK online
  • Cek kembali info nan sudah dikirim Dukcapil
  • Setelah semua dicek, KK bisa dicetak secara mandiri

Disebutkan, masyarakat menggunakan kertas putih polos jenis HVS A4 80 gram sebagai media cetak KK. Meski tidak menggunakan kertas security printing berhologram, KK nan dicetak tersebut mempunyai kode QR. 

Kode QR itu digunakan sebagai tanda tangan elektronik pengganti tanda tangan basah, sehingga dipastikan sah dan mempunyai kekuatan hukum.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kominfo Berantas 96.893 Konten Judi Online di Minggu Pertama Juli 2024

Di sisi lain, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, mengkaim bahwa kementerian telah menangani (memberantas) 96.893 konten bermuatan judi online di pekan pertama Juli 2024.

"Dalam waktu sepekan itu temuan paling banyak ditemukan pada hari Kamis, 4 Juli 2024, dengan jumlah konten nan ditangani sebanyak 19.935 konten," ungkap Usman, dikutip dari Antara, Selasa (9/7/2024).

Ia menyebut konten gambling online itu ditangani menggunakan AIS (mesin pengais konten negatif).

Adapun rincian konten bermuatan gambling online nan ditangani Kominfo dari hari ke hari antara lain:

  • Pada Senin, 1 Juli 2024 ada sebanyak 10.448 konten
  • Selasa, 2 Juli 2024 ada 13.220 konten
  • Rabu, 3 Juli 2024 terdapat 14.882 konten
  • Kamis, 4 Juli 2024 terdeteksi 19.935 konten
  • Jumat, 5 Juli 2024, ditemukan sebanyak 14.527 konten
  • Sabtu, 6 Juli 2024 ada sebanyak 11.909 konten
  • Lalu Minggu, 7 Juli 2024 sebanyak 11.972 konten

Dilihat dari sumbernya, konten judi online nan beredar selama sepekan terakhir di Indonesia paling banyak (sekitar 90 persen) berasal dari situs dan IP dengan 89.337 konten.

Setelah itu disusul dengan temuan di medium lainnya seperti jasa milik Meta merujuk pada IG dan FB dengan jumlah temuan 4.902 konten.

Kemudian pada jasa file sharing sebanyak 1.828 konten, disusul jasa Google termasuk YouTube di dalamnya sebanyak 432 konten.

Selanjutnya ditemukan juga 351 konten gambling online di X dan 43 konten di aplikasi pesan instan Telegram.

Ruang Aduan

Penanganan konten gambling online merupakan salah satu tanggung jawab Kominfo untuk memastikan ruang digital Indonesia selalu kondusif dan produktif digunakan masyarakat.

Tak hanya mengandalkan teknologinya, Kominfo juga membujuk semua pihak termasuk pengelola jasa media sosial, penyelenggara sistem elektronik (PSE), hingga masyarakat umum untuk bisa terlibat menghilangkan konten negatif seperti gambling online di ruang digital Indonesia.

Bagi masyarakat nan menemukan konten gambling di ruang digital, Kementerian Kominfo membuka ruang kejuaraan melalui situs web aduankonten.id, email [email protected], alias WA di 08119224545.

Ditemukan Lebih dari 2,5 Juta Konten Judi Online

Sebelumnya, pada Jumat (26/6/2024), secara keseluruhan Kominfo mencatat pihaknya telah menangani sebanyak 2.548.743 konten pertaruhan di ruang digital Indonesia selama periode Agustus 2018-26 Juni 2024.

Kominfo juga telah mengusulkan permintaan penutupan 555 akun e-wallet nan berangkaian dengan aktivitas gambling online kepada Bank Indonesia.

Kominfo juga pemblokiran 5.779 rekening bank mengenai gambling online ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 18 September 2023 hingga 28 Mei 2024.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi