Liputan6.com, Jakarta Lanskap persaingan di industri perbankan mengalami perubahan dengan kehadiran pinjaman online (pinjol). Kemudahan dan kecepatan menjadi aspek utama nan membikin banyak masyarakat beranjak ke pinjaman online.
Untuk bersaing dalam lanskap ini, BRI telah meluncurkan BRIGuna Digital melalui platform BRImo sebagai bagian dari strategi untuk menarik kembali pengguna nan mungkin beranjak ke pinjol.
Beberapa strategi kunci nan diterapkan BRI mengenai BRIGuna Digital, antara lain kemudahan akses dan kecepatan layanan, kembang kompetitif dan transparansi, dan integrasi dengan ekosistem BRI melalui BRImo.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan perbankan kudu semakin sigap dalam mengembangkan produk digital untuk menyaingi platform pinjaman online nan menawarkan kemudahan akses dan kecepatan layanan. Hal ini kemudian mendorong bank untuk terus berinovasi, seperti mobile banking alias pinjaman digital berbasis aplikasi.
“Pinjol telah memperluas akses terhadap jasa keuangan, terutama bagi segmen masyarakat nan sebelumnya susah mendapatkan pinjaman umum lantaran persyaratan nan lebih ketat. Hal ini memberikan tantangan sekaligus kesempatan bagi perbankan, lantaran sebagai bank dengan konsentrasi inklusi keuangan, perbankan bisa memperkuat posisi dengan menyediakan produk pinjaman nan lebih terjangkau dan ramah bagi masyarakat nan belum terlayani (unbanked),” ungkapnya.
Walau begitu, Handayani menuturkan bahwa pelaku perbankan tidak memandang kejadian pinjol sebagai ancaman, namun dapat bekerja-sama dengan fintech untuk menciptakan solusi finansial nan lebih inklusif. Dengan kelebihan prasarana dan modal nan dimiliki, perbankan bisa merangkul teknologi fintech untuk menawarkan produk nan sesuai dengan kebutuhan nasabah, baik dari sisi elastisitas maupun biaya.
Selain meluncurkan BRIGuna Digital melalui platform BRImo, BRI juga giat mengedukasi pengguna tentang akibat pinjol ilegal, pentingnya pengelolaan finansial nan baik, dan faedah menggunakan jasa pinjaman dari lembaga perbankan nan terpercaya. BRI juga tak ketinggalan melakukan pengembangan jasa berbasis data.
BRI senantiasa memberikan literasi finansial ke beragam segmen khususnya pengguna BRI mulai dari anak muda nan tetap sekolah sampai dengan pengguna nan sudah pensiun. BRI juga rutin berkeliling universitas dalam rangka meningkatkan pemahaman anak muda dalam langkah mengelola finansial khususnya dalam memilih instrumen investasi dan menghindari pinjaman online.
BRI Andalkan Super Apps BRImo
Untuk menarik minat generasi muda, BRI telah menerapkan beragam strategi dan menyediakan produk serta jasa nan relevan dengan kebutuhan mereka, khususnya melalui platform BRImo sebagai super apps nan menyediakan beragam kemudahan dalam akses perbankan. Apalagi BRImo menawarkan user interface nan intuitif, fitur self-service nan lengkap, dan jasa transaksi nan seamless untuk menarik generasi muda nan terbiasa dengan teknologi digital.
“BRI menyediakan akses investasi nan terjangkau dan mudah, serta mengedukasi generasi muda tentang pentingnya perencanaan finansial dan investasi melalui platform BRImo," kata Handayani.
Selain itu, pembukaan rekening tabungan BRI nan cepat, tanpa biaya admin, serta memberikan kemudahan untuk transaksi online, nan sangat relevan dengan style hidup digital generasi muda.
"BRImo sebagai aplikasi all-in-one nan terintegrasi dengan ekosistem digital, seperti shopping online, transportasi, dan hiburan, sehingga menarik lebih banyak pengguna muda nan mau solusi perbankan sekaligus style hidup dalam satu aplikasi," imbuhnya.
(*)